Pengertian Jamur Secara Umum dan Cara Tumbuhnya

Pengertian jamur, cara tumbuh jamur, dan faktor yang mempengaruhinya. Jamur yang dalam bahasa daerah (Sunda) dikenal dengan sebutan 'supa' atau dalam bahasa Inggris disebut ''mushroom " termasuk golongan fungi atau cendawan.

Menurut masyarakat awam, jamur ialah tubuh buah yang dapat dimakan, namun tidak semua jamur bisa dimakan sehingga kita perlu mengetahui cara membedakan jamur yang bisa dikonsumsi maupun yang beracun.

Sedangkan menurut ahli mikrologi, jamur atau mushroom ialah fungi yang mempunyai bentuk tubuh buah seperti payung Struktur reprodksinya berbentuk bilah (gills) yang terletak pada permukaan bawah dari payung/tudung. Jamur adalah organisme yang tidak berkhlorofil dan termasuk ordo Agaricales dan kelas Basidiomycetes.

Kehidupan jamur berawal dari spora (basidiospora) yang kemudian akan berkecambah membentuk hifa yang berupa benang-benang halus. Hifa ini akan tumbuh ke seluruh bagian media tumbuh.

Kemudian kumpulan hifa atau miselium akan terbentuk gumpalan kecil seperti simpul benang yang menandakan bahwa tubuh buah jamur mulai terbentuk. Simpul itu berbentuk bundar atau lonjong dan dikenal dengan stadia kepala jarum (pin-head) atau primordia. Simpul ini akan membesar dan diberi istilah stadia kancing kecil atau small botton.

Pengertian dan cara tumbuh jamur

Selanjutnya stadia kancing kecil akan terus membesar mencapai stadia kancing (button) dan stadia telur (egg). Pada stadia ini tangkai dan tudung yang tadinya tertutup selubung universal mulai membesar. Selubung tercabik, kemudian diikuti stadia perpanjangan (elongation). Cawan (volva) pada stadia ini terpisah dengan tudung (pileus) karena perpanjangan tangkai (stalk). Stadia yang terakhir adalah stadia dewasa tubuh buah.  

Secara alami jamur dapat tumbuh pada musim tertentu dalam satu tahun. Hal ini terjadi karena ketergantungan hidupnya akan temperatur dan kelembapan tertentu. Menurut kemampuan hidup pada temperatur tertentu, jamur terbagi dalam tiga golongan yaitu psikrofilik, mesofilik dan termofilik. 

Pada stadia kancing yang telah membesar, akan terbentuk bilah, bilah yang matang akan memproduksi basidia dan basidiospora, kemudian tudung membesar. Pada waktu itu selubung universal yang semula membungkus keseluruhan tubuh buah, akan tercabik. Tudung akan terangkat ke atas dengan memanjangnya batang, sedang selubung universal yang sobek tertinggal di bawah dan disebut cawan.


Pada tipe perkembangan yang lain yaitu Gymnocarpic, lapisan universal tidak terbentuk, sisi dari pembesaran tudung dihubungkan dengan batang oleh selubung dalam. Pada waktu bilah membesar, selubung dalam tercabik dan melekat melingkari batang membentuk cincin atau anulus.

Sebagai organisme yang tidak berkhlorofil, jamur tidak dapat mélakukan proses fotosintesa seperti halnya tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian jamur tidak dapat menggunakan langsung energi matahari.

Jamur mendapat makanan dalam bentuk jadi seperti selulosa, glukosa, lignin, protein, dan senyawa pati. Bahan makanan ini akan diurai dengan bantuan enzim yang diproduksi oleh hifa menjadi senyawa yang dapat diserap dan digunakan untuk tumbuh dan berkembang . Semua jamur yang edibel bersifat saprofit yaitu organisme yang hidup dari senyawa organik yang telah mati.

Jamur merupakan golongan fungi yang membentuk tubuh buah yang berdaging. Tubuh ini umumnya berbentuk payung yang mempunyai akar semu (Rhizoid), tangkai, tudung, kadang-kadang disertai dengan cincin dan cawan volva. Ordo Agaricales ini dapat tumbuh dan menyebar luas pada berbagai habitat.

Berdasarkan habitat tumbuh dibedakan berbagai jamur yang termasuk spesies tropika atau spesies subtropika. Beberapa spesies menunjukkan kekhususan dalam memilih habitat tumbuh, misalnya menyukai area yang terbuka dan cukup cahaya. Sedang spesies yang lain lebih menyukai habitat yang terlindung dan berkayu. Dalam satu habitat, ada juga spesies yang menunjukkan lebih menyukai media tumbuh atau substrat tertentu seperti substrat berkayu, daun-daun mati, atau kotoran binatang (Coprophilous).

Secara alami jamur dapat tumbuh pada musim tertentu dalam satu tahun. Hal ini terjadi karena ketergantungan hidupnya akan temperatur dan kelembapan tertentu. Menurut kemampuan hidup pada temperatur tertentu, jamur terbagi dalam tiga golongan yaitu psikrofilik, mesofilik dan termofilik. 

Jamur psikrofilik adalah jamur yang tumbuh pada kisaran temperatur antara 0-30°C dengan temperatur optimum sekitar 15°c.

Jamur mesofilik merupakan jamur yang tumbuh pada kisaran temperatur 25-370C dengan temperatur optimum sekitar 30°c.


Sedang jamur yang tumbuh pada temperatur tinggi, 40-75C, disebut jamur termofilik. Temperatur optimum yang dibutuhkan jamur ini sekitar 55°c.

Selain temperatur, kelembapan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan jamur. Umumnya jamur akan tumbuh dengan baik pada keadaan udara yang lembap. Hal ini erat hubungannya dengan kebutuhan jamur akan air, baik dalam bentuk air ataupun uap air. Sekitar 88-90% berat segar tubuh buah terdiri dari air (Quimio, 1981).

Faktor lingkungan lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan jamur adalah senyawa beracun terutama logam berat seperti Hg, Pb Cu, Ag, Zn dan Li. Dengan kadar yang rendah sekalipun, senyawa ini dapat mempengaruhi kegiatan sel. Misal Hg akan bergabung dengan gugus sulfidril (SH) pada enzim dan menghambat kegiatan enzim. Radiasi seperti cahaya gelombang pendek (UV, inframerah, sinar gamma) mempunyai daya rusak yang tinggi bagi sel-sel jamur, dan dapat menyebabkan kematian sel jamur, perubahan genetik, paling tidak akan menghambat pertumbuhan. Namun ada juga beberapa spesies menyukai habitat yang cukup cahaya, tetapi jangan kelembapan yang tinggi.

Umumnya musim yang tepat untuk berburud di alam bebas adalah pada musim hujan untuk daerah tropika dan musim gugur untuk daerah subtropika. Walaupun demikian dengan teknik budidaya yang baik dan tepat, kita senantiasa dapat memperoleh jamur pada berbagai musim sepanjang tahun.

0 Response to "Pengertian Jamur Secara Umum dan Cara Tumbuhnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel