5 Periodisasi Kekuasaan Daulah Abbasiyah di Kufah
Friday, July 6, 2018
1 Comment
Periodisasi Kekuasaan Daulah Abbasiyah - Selama Daulah Abbasiyah berkuasa, pola pemerintahan yang diterapkan berbeda-beda, sešuai dengan iklim politik, sosial, dan budaya. Adapun periodisasi perkembangan Daulah Abbasiyah berdasarkan perubahan pola pemerintahan dan politiknya dapat diurai ke dalam lima periode.
Periode I, yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H (750 M) sampai meninggalnya khalifah kesembilan, Khalifah Al-Watsi pada tahun 232 H (847 M). Periode ini dikenal dengan abad keemasan Islam (The Golden Age in Islam). Perkembangan ilmu dan peradaban sangat pesat. Sementara itu, dunia barat sedang berada dalam kegelapan ilmu
pengetahuan. Khalifah yang memerintah pada periode ini adalah :
(1) Abul-Abbas as-Saffah 132-136 H/750-754 M
(2) Abu Ja'far al-Manshur 136-158 H/754-775 M
(3) Abu Abdulah Muhammad al-Mahdi 158-169 H/775-785 M
(4) Abu Muhammad Musa al-Hadi 169-170 H/ 785-786 M
(5) Abu Ja'far Harun ar-Rasyid 170-193 H/786-809 M
(6) Abu Musa Muhammad al-Amin 193-198 H/809-813 M
(7) Abu Ja'far Abdullah al-Ma'mun 198- 218 H/813-833 M
(8) Abu Ishaq Muhammad al-Mu'tashim 218 -227 H/ 833-842 M
(9) Abu Ja'far Harun al-Watsiq 227-232 H/842-847 M
2. Periode ll dimulai dari Khalifah al-Mutawakkil sampai khalifah al-Mustakfi. Kekuasaan pada periode ini yang banyak dikendalikan oleh orang-orang Turki dan aliran Mu'tazilah mulai mengalami kemunduran. Para khalifah yang berkuasa dalam periode ini adalah sebagai berikut :
(1) Abu Fadhl Ja'far al-Mutawakkil 232-247 H/847-861 M
(2) Abu Jafar Muhamad al-Muntashir 247-248 H/ 861-862 M
(3) Abul-Abbas Ahmad al-Musta'in 248-252 H/862-866 M
(4) Abu Abdullah Muhammad al-Mu'taz 252-255 H/ 866-869 M
(5) Abu Ishaq Muhammad al-Muhtadi 255-256 H/ 869-870 M
(6) Abul-Abbas Ahmad al-Mu'tamid 256-279 H/870-892 M
(7) Abul-Abbas Ahmad al-Mu'tadlid 279-289 H/ 892-902 M
(8) Abul-Muhammad Ali al-Muktaf 289-295 H/ 902-908 M
(9) Abul-Fadl Ja'far al-Muqtadir 295-320 H/ 908-932 M
(10) Abu Manshur Muhammad al-Qahir 320-322 H/932-934 M
(11) Abul-Abbas Ahmad ar-Radli 322-329 H/934- 941 M
(12) Abu Ishaq Ibrahim al-Muttaqi 329-333 H/941-945 M
(13) Abul-Qasim Abdullah al-Mustaqfi 333-334 H/ 945-946 M
Periode I, dimulai dari berdirinya Dinasti Buwaih tahun 334 H (946 M) sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 M (1055 M).
Pada periode ini kekuasaan Dinasti Buwaih sangat menonjol. Ahmad bin Buwaih misalnya, diangkat sebagai Amirul-Umara dengan gelar Mu'izzud-Daulah. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :
(1) Abul-Qasim al-Fadl al-Mu'ti 334-363 H/945-973 M
2) Abul-Fadl Abdul-Karim at-Thai 363-381 H/973-991 M
(3) Abul-Abbas Ahmad al-Qadir 381- 422 H/ 991- 1031 M
(4) Abu Ja'far Abdullah al-Qaim 422-467 H/ 1031-1075 M
4. Periode IV ditandai dengan peranan tiga Bani Saljuk dalam pemerintahan yang sangat kuat, Bani Saljuk Syiria, Bani Saljuk Irak, dan Bani Saljuk Kurdistan. Pada periode ini terjadi perang Salib, perang antara umat Islam melawan umat Kristen. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :
(1) Abul-Qasim Abdullah al-Muqtadi 467-487 H/ 1075 -1094 M
(2) Abul-Abbas Ahmad al-Mustadhir 487-512 H/ 1094-1118 M
(3) Abu Manshur Al-Fadl al-Mustarsyid 512-529 H/ 1118-1135 M
(4) Abu Ja'far Al-Manshur ar-Rasyid 529-530 H/ 1135-1136 M
(5) Abu Abdullah Muh. al-Muqtafi 530-555 H/ 1136-1160 M
5. Periode V ditandai dengan intervensi atau campur tangan Dinasti Khawarizmi terhadap Daulah Abbasiyah. Pada periode inilah kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol pimpinan Hulaghu Khan. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :
(1) Abul-Mudhafar al-Mustanjid 555-566 H/ 1160-1171 M
(2) Abu Muhammad al-Hasan al-Mustadi 566575 H/ 1171-1180 M
(3) Abul-Abbas Ahmad an-Nashir 575-622 H/ 1180-1225 M
(4) Abu Nashr Muhammad az-Zahir 622-623 H/ 1225-1226 M
(5) Abu Ja'far al-Manshur al-Mustanshir 623-640 H/ 1226-1242 M
(6) Abu Ahmad Abdullah al-Musta'shim Billah 640-656 H/ 1242-1258 M
Pada periode inilah kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol pimpinan Hulaghu Khan. Lima periode Daulah Abbasiyah telah dilewati oleh 37 orang khalifah. Akan tetapi, tidak semua khalifah membawa kemajuan Daulah Abbasiyah. Hanya beberapa orang khalifah saja yang berprestasi.
Dalam menguraikan perkembangan Islam pada masa Abbasiyah hanya akan diambil empat khalifah saja yang dianggap berprestasi.membawa kemajuan lslam terutama dalam kemajuan imu pengetahuan, yaitu khalifah Abul-Abbas as Saffah, khalifah Abu Ja'far al-Manshur, khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah Abdullah al-Makmun.
Periode I, yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H (750 M) sampai meninggalnya khalifah kesembilan, Khalifah Al-Watsi pada tahun 232 H (847 M). Periode ini dikenal dengan abad keemasan Islam (The Golden Age in Islam). Perkembangan ilmu dan peradaban sangat pesat. Sementara itu, dunia barat sedang berada dalam kegelapan ilmu
pengetahuan. Khalifah yang memerintah pada periode ini adalah :
(1) Abul-Abbas as-Saffah 132-136 H/750-754 M
(2) Abu Ja'far al-Manshur 136-158 H/754-775 M
(3) Abu Abdulah Muhammad al-Mahdi 158-169 H/775-785 M
(4) Abu Muhammad Musa al-Hadi 169-170 H/ 785-786 M
(5) Abu Ja'far Harun ar-Rasyid 170-193 H/786-809 M
(6) Abu Musa Muhammad al-Amin 193-198 H/809-813 M
(7) Abu Ja'far Abdullah al-Ma'mun 198- 218 H/813-833 M
(8) Abu Ishaq Muhammad al-Mu'tashim 218 -227 H/ 833-842 M
(9) Abu Ja'far Harun al-Watsiq 227-232 H/842-847 M
2. Periode ll dimulai dari Khalifah al-Mutawakkil sampai khalifah al-Mustakfi. Kekuasaan pada periode ini yang banyak dikendalikan oleh orang-orang Turki dan aliran Mu'tazilah mulai mengalami kemunduran. Para khalifah yang berkuasa dalam periode ini adalah sebagai berikut :
(1) Abu Fadhl Ja'far al-Mutawakkil 232-247 H/847-861 M
(2) Abu Jafar Muhamad al-Muntashir 247-248 H/ 861-862 M
(3) Abul-Abbas Ahmad al-Musta'in 248-252 H/862-866 M
(4) Abu Abdullah Muhammad al-Mu'taz 252-255 H/ 866-869 M
(5) Abu Ishaq Muhammad al-Muhtadi 255-256 H/ 869-870 M
(6) Abul-Abbas Ahmad al-Mu'tamid 256-279 H/870-892 M
(7) Abul-Abbas Ahmad al-Mu'tadlid 279-289 H/ 892-902 M
(8) Abul-Muhammad Ali al-Muktaf 289-295 H/ 902-908 M
(9) Abul-Fadl Ja'far al-Muqtadir 295-320 H/ 908-932 M
(10) Abu Manshur Muhammad al-Qahir 320-322 H/932-934 M
(11) Abul-Abbas Ahmad ar-Radli 322-329 H/934- 941 M
(12) Abu Ishaq Ibrahim al-Muttaqi 329-333 H/941-945 M
(13) Abul-Qasim Abdullah al-Mustaqfi 333-334 H/ 945-946 M
Periode I, dimulai dari berdirinya Dinasti Buwaih tahun 334 H (946 M) sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 M (1055 M).
Pada periode ini kekuasaan Dinasti Buwaih sangat menonjol. Ahmad bin Buwaih misalnya, diangkat sebagai Amirul-Umara dengan gelar Mu'izzud-Daulah. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :
(1) Abul-Qasim al-Fadl al-Mu'ti 334-363 H/945-973 M
2) Abul-Fadl Abdul-Karim at-Thai 363-381 H/973-991 M
(3) Abul-Abbas Ahmad al-Qadir 381- 422 H/ 991- 1031 M
(4) Abu Ja'far Abdullah al-Qaim 422-467 H/ 1031-1075 M
4. Periode IV ditandai dengan peranan tiga Bani Saljuk dalam pemerintahan yang sangat kuat, Bani Saljuk Syiria, Bani Saljuk Irak, dan Bani Saljuk Kurdistan. Pada periode ini terjadi perang Salib, perang antara umat Islam melawan umat Kristen. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :
(1) Abul-Qasim Abdullah al-Muqtadi 467-487 H/ 1075 -1094 M
(2) Abul-Abbas Ahmad al-Mustadhir 487-512 H/ 1094-1118 M
(3) Abu Manshur Al-Fadl al-Mustarsyid 512-529 H/ 1118-1135 M
(4) Abu Ja'far Al-Manshur ar-Rasyid 529-530 H/ 1135-1136 M
(5) Abu Abdullah Muh. al-Muqtafi 530-555 H/ 1136-1160 M
5. Periode V ditandai dengan intervensi atau campur tangan Dinasti Khawarizmi terhadap Daulah Abbasiyah. Pada periode inilah kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol pimpinan Hulaghu Khan. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :
(1) Abul-Mudhafar al-Mustanjid 555-566 H/ 1160-1171 M
(2) Abu Muhammad al-Hasan al-Mustadi 566575 H/ 1171-1180 M
(3) Abul-Abbas Ahmad an-Nashir 575-622 H/ 1180-1225 M
(4) Abu Nashr Muhammad az-Zahir 622-623 H/ 1225-1226 M
(5) Abu Ja'far al-Manshur al-Mustanshir 623-640 H/ 1226-1242 M
(6) Abu Ahmad Abdullah al-Musta'shim Billah 640-656 H/ 1242-1258 M
Pada periode inilah kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol pimpinan Hulaghu Khan. Lima periode Daulah Abbasiyah telah dilewati oleh 37 orang khalifah. Akan tetapi, tidak semua khalifah membawa kemajuan Daulah Abbasiyah. Hanya beberapa orang khalifah saja yang berprestasi.
Dalam menguraikan perkembangan Islam pada masa Abbasiyah hanya akan diambil empat khalifah saja yang dianggap berprestasi.membawa kemajuan lslam terutama dalam kemajuan imu pengetahuan, yaitu khalifah Abul-Abbas as Saffah, khalifah Abu Ja'far al-Manshur, khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah Abdullah al-Makmun.
Siap
ReplyDelete