Sejarah Penyebaran dan Perkembangan Agama Buddha di Cina
Sunday, August 19, 2018
Add Comment
Perkembangan Agama Buddha di Cina - sebelum mengenal ajaran Buddha atau Buddhisme, masyarak Cina telah lebih dahulu mengenal Confucianisme dan Taoisme. Confucianisme diperkenalkan oleh Kung Fu-tzu, sementara Taoisme diperkenalkan Lao Tzu. Ajaran kedua tokoh tersebut menjadi landasan kebudayaan dan tradisi kehidupan masyarakat Cina.
Buddhisme pertama kali diperkenalkan di Cina oleh dua orang rahib India, sekitar tahun 65 M. Mereka diundang oleh Kaisar Ming, dari Dinasti Han, untuk mendirikan biara (pertapaan) di Cina. Mula-mula Buddhisme tidak banyak berpengaruh karena Confucianisme telah tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat.
Saat pengaruh Dinasti Han merosot. Buddhisme mulai menyebar ke berbagai wilayah Cina. Ketika itu, Cina terbagi menjadi dua wilayah utama, yakni utara dan selatan. Wilayah utara diperintah oleh para penguasa bukan asli Cina sampai sekarang. Mereka ini tidak akrab dengan tradisi Confucianisme dan Taoisme sehingga membuka diri terhadap pengaruh Buddhisme. Wilayah selatan diperintah oleh para penguasa asli Cina. Namun, ini beranggapan nilai-rnilai Budhisme akan memperkaya tradisi asli Cina.
Sikap terbuka para penguasa seperti itu mempercepat penyebaran Buddhisme ke seluruh wilayah Cina.Dalam waktu singkat, rakyat Cina mengikuti para pemimpin mereka untuk menerima Buddhisme. Sekitar akhir abad ke-4 M, hampir 90% Cina telah menjadi penganut ajaran Buddha.Perkembangan pesat itu didukung oleh kemampuan masyarakat Cina memadukan tradisi Taoisme dan Confucianisme dengan nilai Buddhisme.
sekian artikel megenai perkembangan agama buddha di cina, semoga bermanfaat.
Buddhisme pertama kali diperkenalkan di Cina oleh dua orang rahib India, sekitar tahun 65 M. Mereka diundang oleh Kaisar Ming, dari Dinasti Han, untuk mendirikan biara (pertapaan) di Cina. Mula-mula Buddhisme tidak banyak berpengaruh karena Confucianisme telah tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat.
Saat pengaruh Dinasti Han merosot. Buddhisme mulai menyebar ke berbagai wilayah Cina. Ketika itu, Cina terbagi menjadi dua wilayah utama, yakni utara dan selatan. Wilayah utara diperintah oleh para penguasa bukan asli Cina sampai sekarang. Mereka ini tidak akrab dengan tradisi Confucianisme dan Taoisme sehingga membuka diri terhadap pengaruh Buddhisme. Wilayah selatan diperintah oleh para penguasa asli Cina. Namun, ini beranggapan nilai-rnilai Budhisme akan memperkaya tradisi asli Cina.
Sikap terbuka para penguasa seperti itu mempercepat penyebaran Buddhisme ke seluruh wilayah Cina.Dalam waktu singkat, rakyat Cina mengikuti para pemimpin mereka untuk menerima Buddhisme. Sekitar akhir abad ke-4 M, hampir 90% Cina telah menjadi penganut ajaran Buddha.Perkembangan pesat itu didukung oleh kemampuan masyarakat Cina memadukan tradisi Taoisme dan Confucianisme dengan nilai Buddhisme.
sekian artikel megenai perkembangan agama buddha di cina, semoga bermanfaat.
0 Response to "Sejarah Penyebaran dan Perkembangan Agama Buddha di Cina "
Post a Comment