Awal Masuknya Ajaran Agama Islam di Benua Afrika dan Mesir
Thursday, March 29, 2018
Add Comment
Awal Masuknya Ajaran Agama Islam di Benua Afrika dan Mesir - Sebenarnya islam mulai dikenal di Afrika sejak masa Rasulullah SAW (atau sebelum hijrah) setelah beliau mengirim surat kepada Gubernur Afrika Muqauqis untuk diajak masuk islam. Ajakan beliau diterima dengan baik, namun Muqauqis kepada Rasulullah, dia memberi hadiah seorang budak bernama Maria Qibthiyah dan beberapa hadiah lainnya.
Secara resmi, islam masuk ke Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khathab. Pada masa Umar bin Khathab, mesir dijajah oleh Bangsa Romawi Timur. Mereka sangat menderita, karena dibebani pajak yang tinggi dan semua kekayaan Mesir dibawa ke Romawi. Oleh karena itu, Amru bin Ash mengusulkan kepada Khalifah Umar bin Khathab untuk membebaskan Bangsa Mesir dari Penjajahan Bangsa Romawi.
Secara resmi, islam masuk ke Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khathab. Pada masa Umar bin Khathab, mesir dijajah oleh Bangsa Romawi Timur. Mereka sangat menderita, karena dibebani pajak yang tinggi dan semua kekayaan Mesir dibawa ke Romawi. Oleh karena itu, Amru bin Ash mengusulkan kepada Khalifah Umar bin Khathab untuk membebaskan Bangsa Mesir dari Penjajahan Bangsa Romawi.
Mula-mula, pasukan islam memasuki kota Arisy dan di kot ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir, mendapat perlawanan. Amru bin Ash mengepung kota itu selama satu bulan. Setelah Farma jatuh, menyusul pula kota Bilqis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana Lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis.
Saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis, datang 8.000 orang pasukan dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Miqdad bin Aswad, Ubadah bin Shamit dan Mukhallad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan menyerbu, karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H/642 M, pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bin Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. Adapun isi perdamaian antara Amru bin Ash dengan Gubernur Muqauqis adalah :
1. orang-orang koptik harus membayar dua dinar setiap tahun kecuali orang tua, wanita, dan anak-anak.
2. orang-orang koptik harus memperbaiki jembatan antara Kairo sampai Iskandariyah.
3. orang koptik harus memberikan tumpangan pada orang islam yang membutuhkanya.
Mendengar isi perdamaian tersebut, kaisar Heraclius marah dan memerintahkan seluruh pasukan Romawi untuk menuju iskandariyah dan mempertahankan kota tersebut. Penyerbuan pasukan islam dilanjutkan ke Iskandariyah, sebuah kota pelabuhan di Mesir. Setelah dikepung selama empat bulan, kota ini jatuh ke tangan islam dan Heraclius kembali ke Konstantinopel dengan membawa kekalahan. Dengandemikian, seluruh Mesir menjadi wilayah Islam sehingga Amru bin Ash dijuluki sebagai pembebas kota Mesir.
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, pasukan islam dapat merebut Tunisia dari Tangan Romawi. Hal ini dikarenakan pasukan islam banyak mendapat bantuan dari rakyat Tunisia. Pada masa Bani Umayyah, Khalifah Walid bin Abdul-Malik, di bawah komando Musa bin Nushair perluasan dilakukan sampai ke Maroko (Maghribi).
1. orang-orang koptik harus membayar dua dinar setiap tahun kecuali orang tua, wanita, dan anak-anak.
2. orang-orang koptik harus memperbaiki jembatan antara Kairo sampai Iskandariyah.
3. orang koptik harus memberikan tumpangan pada orang islam yang membutuhkanya.
Mendengar isi perdamaian tersebut, kaisar Heraclius marah dan memerintahkan seluruh pasukan Romawi untuk menuju iskandariyah dan mempertahankan kota tersebut. Penyerbuan pasukan islam dilanjutkan ke Iskandariyah, sebuah kota pelabuhan di Mesir. Setelah dikepung selama empat bulan, kota ini jatuh ke tangan islam dan Heraclius kembali ke Konstantinopel dengan membawa kekalahan. Dengandemikian, seluruh Mesir menjadi wilayah Islam sehingga Amru bin Ash dijuluki sebagai pembebas kota Mesir.
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, pasukan islam dapat merebut Tunisia dari Tangan Romawi. Hal ini dikarenakan pasukan islam banyak mendapat bantuan dari rakyat Tunisia. Pada masa Bani Umayyah, Khalifah Walid bin Abdul-Malik, di bawah komando Musa bin Nushair perluasan dilakukan sampai ke Maroko (Maghribi).
0 Response to "Awal Masuknya Ajaran Agama Islam di Benua Afrika dan Mesir"
Post a Comment