tag:blogger.com,1999:blog-9016519539635509432024-03-14T14:33:45.967+07:00Jurnalizindoblog berisi artikel untuk menambah informasi seputar pendidikan, teknologi , kesehatan, pendidikan agama, dan tips tanaman.Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.comBlogger58125tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-22408024885593637382019-08-12T22:56:00.001+07:002019-08-12T23:26:05.444+07:00Dampak Positif IPTEK dalam Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, dan Budaya<b>Dampak Positif IPTEK</b> - Teknologi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari karena teknologi adalah salah satu inovasi manusia dalam membantu memperbaiki ekonomi, Sosial, dan masih banyak lainnya. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan. Meskipun IPTEK memiliki <a href="https://jurnalizindo.blogspot.com/2018/10/dampak-negatif-iptek-bidang-ekonomi-politik-sosial-budaya.html">dampak negatif</a> juga. Namun, jika digunakan dengan benar dapat memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia .<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="DampakPositif IPTEK" src="https://4.bp.blogspot.com/-83fwsGFumlo/W9RAD-Gk4SI/AAAAAAAAAtI/dz1luaZdGS4VOZmihNJDjVF3_uSgm8VIgCLcBGAs/s320/dampak%2BNegatif%2Biptek.jpg" title="Dampak Positif IPTEK dalam Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, dan Budaya" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Oleh karena itu di sini akan dijelaskan tentang dampak positif perkembangan teknologi terhadap ekonomi, sosial, budaya dan politik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2>
Bidang Ekonomi</h2>
<br />
<ul>
<li>Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.</li>
<li>Terjadinya industrialisasi.</li>
<li>Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.</li>
<li>Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.</li>
<li>Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri.</li>
<li>Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.</li>
<li>Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.</li>
<li>Meningkatkan kemakmuran masyarakat.</li>
<li>Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan.</li>
<li>Meningkatkan produktivitas dunia industri. Kemajuan teknologi akan meningkatkan produktivitas industri baik dari industri teknologi dan aspek produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan meningkatkan produktivitas ekonomi dunia.</li>
<li>Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada lapangan kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja mampu mentransformasikan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan tenaga kerja berubah.</li>
<li>Ekonomi Kemajauan di bidang kedokteran mampu membuat produk medis menjadi komoditas.</li>
<li>Dengan fasilitas di iklan internet di situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu</li>
<li>Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.</li>
<li>Menghabiskan lebih sedikit, karena karyawan tidak banyak.</li>
<li>Bisnis berbasis ICT atau yang biasa dikenal sebagai e-commerce dapat mempermudah transaksi bisnis suatu perusahaan atau individu.</li>
<li>Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi</li>
<li>Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan</li>
<li>Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah</li>
<li>Pemanfaatan teknologi untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce</li>
</ul>
<br />
<br />
<h2>
Bidang Sosial</h2>
<br />
<ul>
<li>Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain</li>
<li>Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat</li>
<li>Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat</li>
<li>Meningkatnya rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh sehingga bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.<br />
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.</li>
</ul>
<br />
<h2>
Bidang Budaya</h2>
<div>
<br />
<ul>
<li>adanya pertukaran pelajar antar negara</li>
<li>Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, film, fashion maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia</li>
<li>Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain</li>
</ul>
<br />
<br />
<h2>
Bidang Politik</h2>
<br />
<ul>
<li>Timbulnya kelas menengah baru yang akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.</li>
<li>Proses regenerasi kepemimpinan yang akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan sehingga kebebasan dan persamaan semakin kental.</li>
<li>Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme sehingga melahirkan kekuatan ekonomi baru.</li>
<li>Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.</li>
<li>Menegakan nilai-nilai demokrasi.</li>
<li>Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampai nya berita dengan cepat, dilakukan secara efisien dan nyaman.</li>
<li>Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara</li>
<li>Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah</li>
<li>Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional</li>
<li>Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia</li>
<li>Adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Contohnya dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
Demikian artikel dari kami mengenai dampak Positif yang ditimbulkan oleh perkembangan iptek dalam bidang sosial, budaya, politik, dan ekonomi.</div>
<div>
<br /></div>
<br />Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-90830256991437027202018-10-27T17:42:00.000+07:002019-08-14T07:57:29.430+07:00Dampak Negatif IPTEK dalam Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, dan Budaya<span style="font-family: inherit;">Perkembangan IPTEK masa kini berkembang sangat pesat. Teknologi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari karena teknologi adalah salah satu penunjang perkembangan manusia di belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, dan masih banyak lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. </span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-83fwsGFumlo/W9RAD-Gk4SI/AAAAAAAAAtI/dz1luaZdGS4VOZmihNJDjVF3_uSgm8VIgCLcBGAs/s1600/dampak%2BNegatif%2Biptek.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Dampak Negatif IPTEK" border="0" data-original-height="276" data-original-width="448" height="197" src="https://4.bp.blogspot.com/-83fwsGFumlo/W9RAD-Gk4SI/AAAAAAAAAtI/dz1luaZdGS4VOZmihNJDjVF3_uSgm8VIgCLcBGAs/s320/dampak%2BNegatif%2Biptek.jpg" title="Dampak Negatif IPTEK dalam Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, dan Budaya" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Akan tetapi setiap perkembangan yang terjadi pasti akan berdampak positif dan berdampak negatif tak terkecuali perkembangan teknologi. Oleh karena itu di sini akan dijelaskan tentang <a href="https://jurnalizindo.blogspot.com/2019/08/dampak-positif-iptek-bidang-ekonomi-politik-sosial-budaya.html?m=1">dampak positif IPTEK</a> dan negatif terhadap ekonomi, sosial, budaya dan politik.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
</span><br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Bidang Ekonomi</b></span></h2>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Bidang Sosial </b></span></h2>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Interaksi anak dan computer yang bersifat satu (orang) menhadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Bidang Budaya</b></span></h2>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Timbulnya serangkaian kejahatan baru</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat dan di kalangan remaja</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Bidang Politik</b></span></h2>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan)</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">Demikian artikel dari kami mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan iptek dalam bidang sosial, budaya, politik, dan ekonomi.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-20620554676052978842018-09-29T20:13:00.001+07:002019-02-28T15:27:29.320+07:003 Kelebihan dan Kekurangan dalam Sistem Ekonomi Komando<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi komando dalam ilmu ekonomi. Sistem ekonomi komando merupakan sitem ekonomi yang mana pengatur dari sistem ini adalah pemerintahan. Maksudnya semua kebutuhan dari ekonomi ini akan ditanggung oleh pemerintah.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-D1JVFTHu5GU/W696NQItWDI/AAAAAAAAAs0/9kzvEW4jP74wNUl8lkmtRXOUNUnO2DY8QCLcBGAs/s1600/kelebihan%2Bdan%2Bkekurangan%2Bsistem%2Bekonomi%2Bkomando.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="kesulitan dan kemudahan sistem ekonomi komando" border="0" data-original-height="336" data-original-width="404" height="266" src="https://4.bp.blogspot.com/-D1JVFTHu5GU/W696NQItWDI/AAAAAAAAAs0/9kzvEW4jP74wNUl8lkmtRXOUNUnO2DY8QCLcBGAs/s320/kelebihan%2Bdan%2Bkekurangan%2Bsistem%2Bekonomi%2Bkomando.jpg" title="Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: inherit;">Dalam menjalankan sebuah sistem ekonomi maka akan terdapat sebuah kekurangan dan kelebigan dari apa sistem yang sedang dijalankan. Berikut ini akan saya jelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi komando.</span></span><br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-family: inherit;"><br /></span></b></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Kelebihan Sistem Ekonomi Komando</span></span></span></h2>
<span style="font-family: inherit;">1. Pengawasan mudah untuk dilakukan karena semua kegiatan dari sistem ekonomi berada pada pemerintah pusat.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span span="" style="font-family: inherit;">2. Negara bertanggung jawab secara penuh terhadap semua kegiatan ekonomi.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span><span style="font-family: inherit;">3. Pemerataan pendapatan dengan mudah untuk dilakukan</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
</span><br />
<h2>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Kekurangan Sistem Ekonomi Komando</b></span></span></h2>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">1. Potensi, insiatif dan kreatifitas masyarakat tidak dapat berkembang.</span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span><span style="font-family: inherit;">2. Sering terjadi monopoli oleh pemerintah yang kerugikan masyarakat.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />3. Mastarakat tidak memiliki kebebasan dalam pemanfaatan sumber daya.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-72139457253005049852018-09-29T19:53:00.001+07:002019-02-28T15:19:20.511+07:00Arti Kesederhanaan dan Manfaatnya dalam Kehidupan<span style="font-family: inherit;">Kesederhanaan bukan berarti hidup dengan kekurangan dan serba tidak ada seperti seseorang yang tinggal di gubuk, berpakaian compang-camping, memakai sendal jepit, berbadan dekil, berambut acak-acakan, dan makan singkong. Bukan itu.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/--XnAIWeK2KQ/W691iZSqpcI/AAAAAAAAAsg/aGy_GHKF2H01yqbdbga99xK-S3cnaxvHQCLcBGAs/s1600/arti%2Bkesederhanaan%2Bdn%2Bmanfaatnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sederhana dan manfaatnya" border="0" data-original-height="240" data-original-width="448" height="171" src="https://4.bp.blogspot.com/--XnAIWeK2KQ/W691iZSqpcI/AAAAAAAAAsg/aGy_GHKF2H01yqbdbga99xK-S3cnaxvHQCLcBGAs/s320/arti%2Bkesederhanaan%2Bdn%2Bmanfaatnya.jpg" title="Arti Kesederhanaan dan Manfaatnya dalam Kehidupan" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Tidak juga berarti memiliki banyak harta tetapi tidak menikmatinya sama sekali. Seperti seseorang yang mempunyai rumah besar yang indah, kendaraan mobil dan makanan yang bergizi akan tetapi dengan kekikirannya ia memilih hidup di gubuk, berjalan kaki dan makan singkong terus. </span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
</span><br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Arti Kesederhanaan </b></span></h2>
<span style="font-family: inherit;">Kesederhanaan adalah seseorang yang mempunyai harta akan tetapi ia dapat membelanjakannya sekedar kebutuhannya. Hidup sederhana berarti hidup bersahaja, tidak berlebih-lebihan yang didasari oleh suatu sikap mental yang rendah hati, berjiwa sosial dan tidak sombong. Orang yang sederhana adalah orang yang sanggup membawa diri sesuai dengan keadaan dirinya, dengan kemampuannya dan dengan keadaan masyarakat sekitarnya.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Menerapkan pola hidup sederhana akan menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, jujur, disiplin, hemat dan tidak bergaya hidup mewah. Artinya menerapkan pola hidup sederhana.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Bila kamu dapat hidup dengan pola kesederhanaan kamu akan merasakan kebahagiaan dan menemukan kepuasan batin. Hidup dengan ketenangan dan ketentraman hati.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Jack Trout, pakar pemasaran tingkat dunia, percaya pada kekuatan dari kesederhanaan (The Power of Simplicity). Menurut Trout, orang atau perusahaan yang menerapkan prinsip kesederhanaan justru akan meraih sukses. Dalam pengamatannya, pada prinsipnya manusia menginginkan kesederhanaan (simplicity), dan menghindari kerumitan (complexity). Namun, kenyataannya, masih banyak orang yang tetap mempraktikkan kerumitan.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
</span><br />
<h2>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Manfaat Hidup Sederhana</b></span></h2>
<span style="font-family: inherit;">Banyak manfaat apabila kamu dapat hidup secara sederhana diantaranya:</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">a. Bagi diri sendiri: berarti kamu telah mampu menyesuaikan pembelanjaan dengan kemampuanmu, terhindarnya hidup boros dan bergaya hidup mewah.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">b. Bagi masyarakat: dapat menghilangkan kesenjangan sosial yaitu adanya perbedaan yang mencolok atau adanya jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial yang berakibat kekerasan dan tindakkan kriminal.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">c. Bagi bangsa dan negara: dengan sikap sederhana, kelebihan materi dapat ditabung baik di bank pemerintah, maupun bank swasta sehingga dapat digunakan untuk pembiayaan pembangunan negara.</span></span><br />
<div>
<br /></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-36495624078341911692018-09-14T20:22:00.001+07:002018-09-14T20:27:32.358+07:00Unsur Unsur Pengaman pada Uang Kertas untuk Mengenali Keaslian Uang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Unsur pengaman uang kertas</b> - Dalam melaksanakan tugasnya BI selalu berupaya agar uang yang dikeluarkan dan diedarkan memiliki pengaman yang cukup mudah dikenali masyarakat namun di pihak lain juga digunakan untuk menghindari pemalsuan.ada tiga jenis pengamanan rupiah,yaitu pengamanan terbuka,semi tertutup dan tertutup.</span></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pengamanan terbuka adalah unsur pengaman yang dapat dideteksi tanpa bantuan alat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pengamanan semi tertutup adalah pengaman yang dapat dideteksi dengan menggunakan alat sederhana seperti kaca pembesar dan lampu ultraviolet</span></span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pengamanan tertutup adalah unsur pengaman yang hanya dapat dideteksi dengan menggunakan peralatan laboratorium/foreksi.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<ul>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-QngAYGf04ZE/W5u1k_uKljI/AAAAAAAAAr4/3gtWnpO708wsXXWuiSaDyZXW2xEynMdAgCLcBGAs/s1600/unsur%2Bpengaman%2Buang%2Bkertas%2Brupiah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="unsur pengaman uang kertas rupiah" border="0" data-original-height="320" data-original-width="480" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-QngAYGf04ZE/W5u1k_uKljI/AAAAAAAAAr4/3gtWnpO708wsXXWuiSaDyZXW2xEynMdAgCLcBGAs/s320/unsur%2Bpengaman%2Buang%2Bkertas%2Brupiah.png" title="Unsur Unsur Pengaman pada Uang Kertas untuk Mengenali Keaslian Uang" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Unsur pengaman pada uang kertas meliputi bahan uang dan teknik cetak.pemilihan unsur pengaman merupakan suatu aspek yang penting agar uang tidak dapat dipalsukan. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berikut beberapa cara untuk mengenali keaslian uang,antara lain sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span>
<br />
<ul><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tanda air(watermark) dan electrotype,pada uang kertas terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan pada cahaya</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">benang pengaman(security thread),ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak seperti garis melintang dari atas ke bawah dapat dibuat tidak memendar ataupun memendar dibawah sinar ultraviolet dengan satu warna atau beberapa warna.</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">cerak intaglio,cetakan yang terasa kasar apabila diraba</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tinta berubah warna(optical variable link),hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah ubah warnanya apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">gambar saling isi(rectoverso),pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke cahaya</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tulisan mikro (micro text),tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca menggunakan kaca pembesar</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tinta tidak tampak(invisible ink),hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet</span></span></li>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>
</span>
<li><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">gambar tersembunyi(latent image),teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi dan dapat dilihat hanya dari sudut pandang tertentu</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span><ul>
</ul>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sekian mengenai unsur pengaman uang kertas yang ddapat digunakan dalam mengenali keaslian uang kertas rupiah. Jangan lupa juga baca artikel menarik lainnya di jurnalizindo.</span><br />
<ul>
</ul>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-7365054975257311082018-09-11T11:16:00.001+07:002018-09-11T11:19:38.724+07:0022 Cara Menghormati Teman yang Perlu Dibiasakan dari Kecil<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Cara Menghormati Teman</b> - Teman adalah salah satu dari orang yang penting dalam hidup kita, dengan memiliki teman kita bisa saling berinteraksi dan saling berbagi. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-gTumFCzjefg/W5dA_IwYy-I/AAAAAAAAArk/IVncR-mAT0U4klfqWsCl0vLWteovmCUQACLcBGAs/s1600/cara%2Bmenghargai%2Bteman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Menghormati Teman" border="0" data-original-height="316" data-original-width="448" height="225" src="https://2.bp.blogspot.com/-gTumFCzjefg/W5dA_IwYy-I/AAAAAAAAArk/IVncR-mAT0U4klfqWsCl0vLWteovmCUQACLcBGAs/s320/cara%2Bmenghargai%2Bteman.jpg" title="22 Cara Menghormati Teman yang Perlu Dibiasakan dari Kecil" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah apabila kita memiliki teman kita harus senantiasa bersikap sopan dan baik terhadap teman, sehingga dengan kita memberikan sikap sopan terhadap teman, teman kita pasti akan semakin senang terhadap kita. Berikut 22 Cara Menghormati dan menghargai teman :</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mendengarkan ketika teman berbicara/ mengeluarkan pendapat</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">berbicara dengan sopan maksudnya tidak dengan bahasa kasar</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">memiliki etika bergaul kepada teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lebih terbuka dengan masalaha yang ada atau tidak suka membicarakan teman dari belakang.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tidak membuli</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tidak mencotek pekerjaannya</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">menghargai pendapatnya saat berbicara di depan kelas</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">bertutur kata tidak kasar saat kita menyampaikan kritik</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tidak mempermasalahkn latar belakangnya</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bersikap baik terhadap teman dan tidak boleh memilih teman antara kaya dan miskin, tidak menyombongkan diri.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bersikap jujur dan sopan terhadap teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menyapa jika bertemu, baik disekolah maupun diluar sekolah.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pandai-pandai bergaul dan tidak mengejek sesama teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tutur kata yang baik, tidak mudah melampiaskan amarah dan saling mengerti.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saling menghormati sesama teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjenguk teman yang sakit.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bersikap dan suka menolong terhadap teman serta murah senyum</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ramah tamah terhadap teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kita harus bersikap terhadap orang, biar orang tersebut mau menjadi teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjaga hubungan baik dengan teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saling menasehati dalam hal kebaikan dan kesabaran.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjauhi dengki, dendam dan iri hati kepada teman.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sekian artikel dari jurnalizindo mengenai cara menghormati teman yang harus kita biasakan sedari kita kecil, semoga bermanfaat.</span><br />
<ol>
</ol>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-49937193220317978972018-09-11T09:52:00.001+07:002018-09-14T19:56:51.158+07:00Contoh Perilaku Amanah, Jujur, dan Istiqomah dalam Kehidupan Sehari hari<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perilaku amanah, jujur, serta istiqomah merupakan perilaku mulia yang wajib dimiliki oleh setiap insan manusia. Dengan adanya perilaku ini, menjadikan setiap manusia dapat merasakan keamanan serta kenyamanan dalam melakukan hubungan antar manusia. Berikut ini contoh perilaku Amanah, Jujur, dan Istiqomah dalam kehidupan sehari hari.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-gR0RuD6YuU4/W5cthbzQhGI/AAAAAAAAArQ/DmZkYG8DAO4mLsJ_GmOP8X7R1FdaYWnEACLcBGAs/s1600/contoh%2Bperillaku%2Bamanah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perilaku amanah, istiqomah, jujur, dalam kehidupan sehari-hari" border="0" data-original-height="271" data-original-width="448" height="193" src="https://4.bp.blogspot.com/-gR0RuD6YuU4/W5cthbzQhGI/AAAAAAAAArQ/DmZkYG8DAO4mLsJ_GmOP8X7R1FdaYWnEACLcBGAs/s320/contoh%2Bperillaku%2Bamanah.jpg" title="Contoh Perilaku Amanah, Jujur, dan Istiqomah dalam Kehidupan Sehari hari" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Contoh perilaku amanah, antara lain :</span></h2>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjalankan seluruh perintah Allah SWT serta kedua orangtua kita selama berada di atas perintah kebaikan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengerjakan PR serta tugas yang diberikan oleh guru maupun atasan kita dengan sebaik mungkin.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak menambahi bahkan mengurangi suatu ucapan yang tidak sebagaimana mestinya.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjalankan tugas tanggung jawab kepemimpinan atas jabatan yang dititipkan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjaga diri kita dari perbuatan dosa, sebab badan ini merupakan titipan yang diberikan oleh Allah SWT.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjaga keuangan kas, baik kas sekolah serta kas negara dengan sebaik mungkin.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak melakukan tindakan korupsi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjadi polisi yang tegas terhadap peraturan dan anti terhadap pernyogokan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengembalikan buku perpustakaan yang dipinjam dengan tepat waktu.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjalankan janji-janji yang pernah diucapakan dengan sebaik mungkin.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<ol>
</ol>
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Contoh perilaku Jujur, antara lain :</span></h2>
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak mencontek walaupun memiliki peluang besar untuk bisa mencontek.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berkata jujur apa adanya tanpa menambahi atau mengurangi kata walaupun menyakitkan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Membayar barang yang dibeli sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh penjual.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak melakukan suap, baik suap terhadap hakim, suap terhadap polisi, suap terhadap panitia kegiatan, dsb.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berani bertanya kepada guru apabila belum mengerti terhadap pelajaran yang dipelajari, jangan berkata paham padahal sesungguhnya belum paham hanya karena gengsi terhadap teman-teman.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengembalikan barang yang ditemukan kepada sang pemilik walaupun barang yang ditemukan sangat berharga dan bernilai.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bertindak dan berperilaku sesuai isi kata hati selama tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak mengambil bagian maupun porsi-porsi hak orang lain.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Senantiasa memohon izin terlebih dahulu apabila meminjam barang milik orang lain.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak takut untuk mengutarakan kessalahan-kesalahan.</span></li>
</ol>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Contoh perilaku Istiqomah, antara lain :</span></h2>
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Senantiasa bersedekah setiap hari minimal Rp 1.000,-</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selalu menunaikan ibadah shalat 5 waktu di masjid.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak pernah bolos pelajaran.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selalu mengerjakan PR sebelum dikumpulkan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selalu berkata jujur dan amanah.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikian artikel mengenai perilaku amanah, jujur, dan istiqomah dalam kehidupan sehari hari yang mencerminkan pribadi muslim yang sejati.</span>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-25957394090908595932018-08-21T21:49:00.000+07:002018-08-22T13:18:01.794+07:00Pengertian Sabar dan Tawakal dalam Agama Islam <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>sabar dan tawakal dalam Islam</b> - pada kesempatan kali ini Jurnalizindo akan membahas mengenai sabar dan tawakal menurut pandangan agama islam, silahkan disimak di bawah ini ya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Pengertian Sabar</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sabar menurut bahasa berarti "tabah hati" atau "tahan menderita". Jadi sabar adalah tabah menerima penderitaan dari segala cobaan dan ujian. Sabar juga dapat diartikan sebagai suatu sikap konsekwen dan konsisten terhadap perintah Allah. Berani menghadapi kesulitan dan tabah dalam menghadapi coban selama dalam mencapai tujuan.</span><br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">orang yang bersabar mencerminkan nilai keimanan yang kuat Kedudukan sabar dalam iman bagaikan kepala pada jasad dan tidak ada keimanan tanpa sabar sebagaimana jasa tidak akan berfungsi tanpa kepala. Allah berfirman:</span><b style="color: #333333; font-family: amiri, scheherazade, "traditional arabic"; font-size: 23.8px; letter-spacing: 1px; text-align: right;"> </b></div>
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZLU6Ms6WU6w/W30ABxc49vI/AAAAAAAAAq4/Luau6HyZAUMUpXod7kOEJ9MaXBdspYd2QCLcBGAs/s1600/al-baqarah-153.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="428" data-original-width="1600" height="85" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZLU6Ms6WU6w/W30ABxc49vI/AAAAAAAAAq4/Luau6HyZAUMUpXod7kOEJ9MaXBdspYd2QCLcBGAs/s320/al-baqarah-153.png" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS. Al-Baqarah : 153)</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebagai orang yang beriman hendaklah kita bersabar dengan menahan diri dan berlapang hati. Jauhkan rasa cemas serta was was yang berlebihan. Kembalikan semua yang kita alami kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mengetahui karena kesabaran akan selalu berujung kebahagiaan, seperti halnya pernyataan Umar bin Al Khaththab "kami dapat merasakan kenikmatan dalam hidup ketika kami mampu bersabar".</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Keutamaan orang yang bersabar adalah telah disediakan pahala yang berlipat ganda oleh Allah, seperti yang tertuang dalam Qur'an :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-zXPl63MtKoQ/W3z_aZ4MtgI/AAAAAAAAAqw/uoRAENksCq8ZOx5ZTZKHcgLwRgVFNzOzQCLcBGAs/s1600/az%2Bzumar%2Bayat%2B10.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="133" data-original-width="494" height="107" src="https://3.bp.blogspot.com/-zXPl63MtKoQ/W3z_aZ4MtgI/AAAAAAAAAqw/uoRAENksCq8ZOx5ZTZKHcgLwRgVFNzOzQCLcBGAs/s400/az%2Bzumar%2Bayat%2B10.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: "arial"; font-size: 24px; text-align: right;">
</span>
<div>
<div style="text-align: right;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Artinya : Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Qs. Az-Zumar : 10).</span></div>
</div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sabar bukanlah suatu sikap yang mudah kita lakukan, tapi juga tidak sulit kita usahakan. Seringkali bila kita dihadapkan dengan suatu situasi yang sulit kita mengatakan sudah habis kesabaranku. Padahal kesabaran itu takkan habis dan tak ada batasnya. Sebagai orang yang beriman hendaknya kita selalu bersikap sabar dalam segala hal dan saling mengingatkan kepada siapa saja yang lupa dengan sikap sabar.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-K312WiXgJ-M/W3whqcUF9uI/AAAAAAAAAqc/aR0NyIaYfWoq7YtT16oX3EBozVgoX-OgQCLcBGAs/s1600/pengertian%2Bsabar%2Bdan%2Btawakkal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="147" data-original-width="657" height="88" src="https://3.bp.blogspot.com/-K312WiXgJ-M/W3whqcUF9uI/AAAAAAAAAqc/aR0NyIaYfWoq7YtT16oX3EBozVgoX-OgQCLcBGAs/s400/pengertian%2Bsabar%2Bdan%2Btawakkal.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".(QS. Al-Ashr : 2-3)</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam ayat tersebut jelas bahwa manusia itu berada dalamkerugian apabila tidak saling mengingatkan dalam hal kebaikan juga saling mengingatkan untuk bersabar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Pengertian Tawakal</span></b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kata tawakal berasal dari kata "tawakkala" artinya bersandar/berserah diri. Secara istilah berarti sikap menyerahkan diri dari segala urusan hanya kepada Allah setelah berikhtiar dan berdoa secara maksimal. Allah memerintahkan manusia untuk bertawakal agar Allah selalu menolong di setiap keadaan. Allah berfirman :</span><br />
<br />
<div class="Standard" dir="RTL" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #222222; direction: rtl; font-family: "Open Sans", sans-serif; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span style="background: 0px 0px; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span lang="AR-SA" style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "traditional arabic"; font-size: 16pt; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (</span><span lang="AR-SA" style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "traditional arabic"; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: x-small;">159</span></span><span lang="AR-SA" style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "traditional arabic"; font-size: 16pt; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">) </span></span><span style="background: 0px 0px; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span lang="AR-SA" style="background: 0px 0px; border: 0px; color: black; font-family: "traditional arabic"; font-size: 16pt; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ (</span><span lang="AR-SA" style="background: 0px 0px; border: 0px; color: black; font-family: "traditional arabic"; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: x-small;">160</span></span><span lang="AR-SA" style="background: 0px 0px; border: 0px; color: black; font-family: "traditional arabic"; font-size: 16pt; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">)</span></span></b></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali-Imran :159-160)</span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sekian artikel pembahasan mengenai sabar dan tawakal menurut agama islam, semoga bermanfaat semuanya.</span></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-63640864816558520962018-08-20T18:46:00.000+07:002018-08-20T18:46:04.902+07:00Kitab Peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kediri beserta Pengarangnya<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Kitab peninggalan Kerajaan Majapahit dan kediri</b> - Kitab merupakan karangan berupa kisah, catatan, atau laporan tentang suatu peristiwa, bisa mitologi atau sejarah. Pada masa Hindu-Buddha, kitab biasa ditulis </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">pada lembaran lontar (rontal) yang dikaitkan dengan semacam tali.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Zjt4aukOp_o/W3qp0rjYqeI/AAAAAAAAAqI/DGumtO05-4UtGLgeVhWzuWFHXVQ3Fc98ACLcBGAs/s1600/kitab%2Bpeninggalan%2Bkerajaan%2Bmajaphit%2Bdan%2Bkediri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kitab peninggalan kerajaan majapahit dan kediri" border="0" data-original-height="250" data-original-width="448" height="178" src="https://4.bp.blogspot.com/-Zjt4aukOp_o/W3qp0rjYqeI/AAAAAAAAAqI/DGumtO05-4UtGLgeVhWzuWFHXVQ3Fc98ACLcBGAs/s320/kitab%2Bpeninggalan%2Bkerajaan%2Bmajaphit%2Bdan%2Bkediri.jpg" title="Kitab Peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kediri beserta Pengarangnya" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">isi kitab tidak berupa kalimat langsung, melainkan rangkaian puisi yang indah dalam sejumlah bait (pupuh). Ungkapan dalam bentuk puisi itu biasa disebut kakawin Sedangkan tema kitab dapat berupa penulisan kembali (penggubahan) mitologi yang berasal dari India, atau tema yang sama sekali baru.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pembuatan kitab dirintis sejak masa Dinasti Isana, terutama pemerintahan Dharmawangsa Teguh. Ia mempelopori penulisan kembali Mahabharata dalam bahasa (Kawi Jawa Kuno). Pelopor sastra berikutnya dari Dinasti Isana adalah Airlangga. Di bawah pemerintahannya, Mpu Kanwa menggubah Kitab Arjunawiwaha.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dinasti demi dinasti yang memerintah selanjutnya tampak memperhatikan kreativitas di bidang sastra kitab ini. Perhatian itu tampak dari munculnya sejumlah </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kitab peninggalan kerajaan Kediri dan Majapahit berikut.</span><br />
<h2>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. kitab Masa Kerajaan Majapahit</span></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Negarakrtagama, karya Mpu Prapanca.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Sutasoma, karya Mpu Tantula</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Pararaton, yang menceritakan riwayat raja-raja Singhasari dan Majapahit.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Sundayana, yang menceritakan Peristiwa Bubat.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Ranggalawe, yang menceritakan pemberontakan Ranggalawe.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Sorandaka, yang menceritakan pemberontakan Sora.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Usana Jauua, yang menceritakan penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Arya Damar.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>2. Kitab Masa Kerajaan Kediri</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Kakawin Bharatayuda, karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Kakawin Hariwangsa dan Gatotkacasraya, karya Mpu Panuluh.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Smaradhana, karya Mpu Dharmaja.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Lubdaka dan Kitab Wrtasancaya, karya Mpu Tanakung.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kresnayana, karya Mpu Triguna.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekian pembahasan mengenai kitab peninggalan kerajaan Kediri dan Kerajaan Majapahit, Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-82277819051374369942018-08-19T16:45:00.000+07:002018-08-19T16:46:40.904+07:00Sejarah Penyebaran dan Perkembangan Agama Buddha di Cina <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Perkembangan Agama Buddha di Cina</b> - sebelum mengenal ajaran Buddha atau Buddhisme, </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">masyarak Cina telah lebih dahulu mengenal Confucianisme dan Taoisme. Confucianisme diperkenalkan oleh Kung Fu-tzu, sementara Taoisme diperkenalkan Lao Tzu. Ajaran kedua tokoh tersebut menjadi landasan kebudayaan dan tradisi kehidupan masyarakat Cina.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-n2PjxTMDo-8/W3k7t6wMH0I/AAAAAAAAAp0/47_7xriPaBgdUe10wDq5N_vBt_gbnTJvQCLcBGAs/s1600/perkembangan%2Bagama%2Bbuddha%2Bdi%2Bcina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perkembangan buddha di cina" border="0" data-original-height="185" data-original-width="273" src="https://3.bp.blogspot.com/-n2PjxTMDo-8/W3k7t6wMH0I/AAAAAAAAAp0/47_7xriPaBgdUe10wDq5N_vBt_gbnTJvQCLcBGAs/s1600/perkembangan%2Bagama%2Bbuddha%2Bdi%2Bcina.jpg" title="sejarah Penyebaran dan Perkembangan Agama Buddha di Cina " /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Buddhisme pertama kali diperkenalkan di Cina oleh dua orang rahib India, sekitar tahun 65 M. Mereka diundang oleh Kaisar Ming, dari Dinasti Han, untuk mendirikan biara (pertapaan) di Cina. Mula-mula Buddhisme tidak banyak berpengaruh karena Confucianisme telah tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat pengaruh Dinasti Han merosot. Buddhisme mulai menyebar ke berbagai wilayah Cina. Ketika itu, Cina terbagi menjadi dua wilayah utama, yakni utara dan selatan. Wilayah utara diperintah oleh para penguasa bukan asli Cina sampai sekarang. Mereka ini tidak akrab dengan tradisi Confucianisme dan Taoisme sehingga membuka diri terhadap pengaruh Buddhisme. Wilayah selatan diperintah oleh para penguasa asli Cina. Namun, ini beranggapan nilai-rnilai Budhisme akan memperkaya tradisi asli Cina.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sikap terbuka para penguasa seperti itu mempercepat penyebaran Buddhisme ke seluruh wilayah Cina.Dalam waktu singkat, rakyat Cina mengikuti para pemimpin mereka untuk menerima Buddhisme. Sekitar akhir abad ke-4 M, hampir 90% Cina telah menjadi penganut ajaran Buddha.Perkembangan pesat itu didukung oleh kemampuan masyarakat Cina memadukan tradisi Taoisme dan Confucianisme dengan nilai Buddhisme.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">sekian artikel megenai <b>perkembangan agama buddha di cina</b>, semoga bermanfaat.</span><br />
<div>
<br /></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-63453558908000634462018-08-18T18:11:00.001+07:002018-08-18T18:16:49.872+07:00Kejayaan dan Perkembangan Agama Hindu Budha di India<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Perkembangan Hindu budha di India</b> - Kejayan Hindu-Budha mulai muncul semasa Dinasti Maurya berkuasa di India. Sebelumnya, sejumlah pusat peradaban Hindu telah berkembang menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Di antara kerajaan-kerajaan itu, Magadha tampil sebagai kerajaan terkemuka.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-i7GfDnN9Q10/W3f-Fbp8L6I/AAAAAAAAApM/UzBKv7po7nYHjQf0-axYrPn291wSLiAmQCLcBGAs/s1600/perkembangan%2Bhindu%2Bbudha%2Bdi%2Bindia.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perkembangan hindu budha di india jurnalizindo" border="0" data-original-height="336" data-original-width="437" height="246" src="https://2.bp.blogspot.com/-i7GfDnN9Q10/W3f-Fbp8L6I/AAAAAAAAApM/UzBKv7po7nYHjQf0-axYrPn291wSLiAmQCLcBGAs/s320/perkembangan%2Bhindu%2Bbudha%2Bdi%2Bindia.gif" title="Kejayaan dan Perkembangan Agama Hindu Budha di India" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada tahun 322 SM, tahta Magadha direbut oleh seorang panglima perang bernama Chadragupta Maurya. Peristiwa itu mengawali berkuasanya Dinasti Maurya. Dinasti ini membangun pusat kekuasaan di Pataliputra. Dari kota itulah, Kerajaan Maurya melebarkan kekuasaan, meliputi wilayah India bagian utara, Pakistan, dan Afghanistan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di bawah kekuasaan Dinasti Maurya, Hindu dan Budha secara bergiliran menjadi agama dan kebudayaan utama di wilayah kerajaan. Pada awal kekuasaan Maurya, Hindu yang pertama kali diakui sebagai agama kerajaan. Buddha menjadi agama kerajaan saat Raja Ashoka berkuasa.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pemerintahan Raja Ashoka menandai puncak kejayaan Dinasti Maurya. Kerajaan menjadi makmur, baik secara politik maupun ekonomi. Di bawah Gambar 2-8 Wilayah kekuasaan Dinasti Maurya. Di bawah pemerintahannya, Buddhisme berkembang pesat ke seluruh India. Bahkan Ashoka mempelopori penyebaran Buddhisme ke luar India, seperti Srilanka, Myanmar, dan Cina.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Semenjak Ashoka wafat, Dinasti Maurya mengalami kemunduran. Kemudian, selama 500 tahun, India bergantian dikuasai bangsa Yunani, Kushan, dan Shaka. India kembali bangkit, pada awal abad ke-4 M, saat Chandra Gupta I mendirikan kerajaan sekaligus Dinasti Gupta. Dinasti Gupta memerintah lebih dari 200 tahun.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kerajaan Gupta mencapai puncak kejayaan Semasa pemerintahan Chandra Gupta II. Ketika itu, Sanskerta berkembang pesat sebagai bahasa sastra. Perkembangan pesat terjadi pula pada matematika, sains, dan astronomi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zaman kejayaan Gupta sekaligus merupakan masa keemasan Hinduisme, Hindu diakui sebagai agama dan budaya utama kerajaan. Sebaliknya, Buddhisme agak terdesak, bahkan lebih berkembang di luar India.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-29408325608026411352018-08-14T19:41:00.000+07:002018-08-14T19:41:42.553+07:00Sejarah Perjuangan Abu Bakar Sebelum dan Sesudah menjadi Khalifah<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><b>Sejarah Perjuangan Khalifah Abu Bakar </b>- Setelah rasulullah wafat, Abu bakar dibai'at menjadi khalifah. orang yang pertama membai'at adalah Umar bin Khathab dan Abu Ubaidah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-yCfgjcXwn_U/W3LNLK71oOI/AAAAAAAAAo4/JPBosP7pTJkdb_FUR4LHus8CfIBq3ewGQCLcBGAs/s1600/perjuangan%2Babu%2Bbakar%2Bsebelum%2Bdan%2Bsesudah%2Bmenjadi%2Bkhalkifah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perjuangan Abu Bakar" border="0" data-original-height="224" data-original-width="448" height="160" src="https://4.bp.blogspot.com/-yCfgjcXwn_U/W3LNLK71oOI/AAAAAAAAAo4/JPBosP7pTJkdb_FUR4LHus8CfIBq3ewGQCLcBGAs/s320/perjuangan%2Babu%2Bbakar%2Bsebelum%2Bdan%2Bsesudah%2Bmenjadi%2Bkhalkifah.jpg" title="Sejarah Perjuangan Abu Bakar Sebelum dan Sesudah menjadi Khalifah" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Abu Bakar menjadi Khalifah selama 2 tahun. Pada tahun 634 M dia meninggal dunia karena sakit. Abu Bakar termasuk kelompok yang paling awal masuk Islam atau dikenal<i> As-sabiqunal-Awwalun.</i></span><br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Perjuangan Abu Bakar Sebelum Menjadi Khalifah</b></span></h2>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>1) Membantu dakwah Rasulullah SAW</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam menjalankan dakwah, Abu Bakar menempuh banyak cara sesuai dengan kondisi yang dia hadapi. Diantaranya adalah:</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>a. Berbicara untuk meyakinkan sasaran dakwahnya</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dengan kelembutan dan keyakinannya, banyak kaumnya yang akhirnya memeluk lslam atas jasa Abu Bakar. Di antaranya nama-nama itu dapat dilihat bawah ini :</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Utsman bin Affan </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sa'id bin Ash</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zubair</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hatib</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abdurrahman bin Auf </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abu Hudzaifah</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sa'ad bin Abi Waqash </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waqid</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Thalhah </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bani al-Bukair</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abu Ubaidah </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ammar</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Amir bin Fuhairah </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Shuhaib</span></li>
</ol>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>b. Menghibur kaum dlu'afa dan orang-orang miskin </b></span></h3>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abu Bakar berusaha menghibur orang miskin dan kaum lemah yang dianiaya oleh musuh-musuh Islam</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>c. Menyantuni kaum tertindas dengan hartanya </b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Beberapa kaum tertindas yang di santuninya dan dibebaskan dari kekejaman tuannya adalah Bilal bin Rabwah dan Amir bin Fuhairah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>d. Membela dan menjaga Rasulullah SAW dalam berdakwah </b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada waktu Rasulullah SAW berada di salah satu masjid, dia dicekik oleh para musuh dakwah, nyaris saja dia wafat dengan kejadian itu. Abu Bakar yang melihat kejadian itu, langsung membela Nabi SAW sambil berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: Tuhanku adalah Allah?"</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>2) Meyakinkan dan menjaga aqidah umat atas peristiwa isra Miraj</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah Abu Bakar mendengar langsung kisah Rasulullah SAW lengkap dengan menggambarkan keadaan Masjidul Al-Aqsha, Abu Bakar berkata di hadapannya:"Rasulullah, saya percaya"Sejak saat itulah Muhammad SAW memanggil Abu Bakar dengan sebutan ash-Shiddiq.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>3) Abu Bakar mendampingi Nabi SAW hijrah dari Mekah ke Madinah</b></span></h3>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>4) Abu Bakar Memimpin Jamaah Haji</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abu Bakar mewakili Rasulullah memimpin 300 jama'ah. Pada saat itu, Rasulullah tidak bisa meninggalkan Madinah, karena sedang menerima delegasi-delegasi dari berbagai negara di Madinah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>5) Abu Bakar memimpin Shalat</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada saat Rasulullah sakit keras, Bilal datang mengajak Shalat. Akan tetapi,beliau menegaskan: "Suruh Abu Bakar memimpin Shalat!" Dari peristiwa ini banyak orang menduga bahwa Abu Bakarlah yang kelak dikehendaki menjadi pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>6) Abu Bakar menenangkan kepanikan umat lslam</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah Rasulullah SAW wafat, Abu Bakar menenangkan hati Umar bin Khaththab dan seluruh umat lslam yang masih bingung dengan wafatnya Rasulullah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>7) Pendamping Rasulullah dalam peperangan</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">AbuBakar dan Umar bin Khaththab adalah pembantu utama Rasulullah dalam Perang Badar. Mereka berdua diangkat sebagai pembantu dekat atau wazir untuk mengatur siasat baru dalam peperangan. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Perjuangan Abu Bakar Selama Menjadi Khalifah</b></span></h2>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada saat Abu Bakar menjadi khalifah, agama Islam mengalami krisis hebat yang hampir saja merobohkannya. Krisis umat terpecah ke dalam tiga kelompok :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) kelompok murtad</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) para nabi palsu</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) kelompok pembangkang yang enggan membayar zakat.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Peristiwa wafatnya Rasulullah SAW dijadikan sebagai suatu kesempatan untuk berterus terang yang selama ini tersembunyi dalam hati mereka.Orang-orang yang memiliki iman yang lemah mulai memperlihatan ketidakpatuhannya kepada agama Islam sehingga mereka murtad. Dengan keadaan umat yang seperti itu, diperlukan pemikiran tersendiri untuk penyelesaiannya. Oleh karena itu, Abu Bakar menyiapkan strategi perjuangan sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>1) Memerangi kaum murtad</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Peperangan pertama di zaman Abu Bakar adalah menghadang para pembangkang yang tidak mau membayar zakat yang menyerang Madinah. Dengan kesiapan Abu Bakar, Ali, Zubair, Talhah, dan Abdullah bin Mas'ud, serangan mereka dapat disergap dan dipatahkan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>2) Memerangi Nabi palsu</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nabi-nabi palsu lumayan banyak pengikutnya. Mereka pada dasarnya tahu kepalsuan dan kesesatan tersebut, hanya saja mereka tetap ikut bergabung di dalamnya agar bisa kuat menghadapi Quraisy yang dalam anggapan mereka akan memonopoli kekuasaan di tanah Arab. Di antara orang-orang yang mengaku dirinya Nabi adalah.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Musailamah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) Aswad al-Ansi di Yaman</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Thulaihah bin Khuwailid dari Bani Asad.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Balatentara yang dikerahkan Abu Bakar telah membawa hasil gemilang. Mereka menguasai peperangan yang dikenal dengan Perang Riddah (perang melawan kaum Murtad). Musailamah terbunuh dalam peperangan sengit dengan pasukan Abu Bakar. Dia dapat dibunuh oleh Wahsyi (pembunuh Hamzah, paman Rasulullah SAW dalam Perang Uhud sebelum dia masuk Islam).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aswad al-Ansi bernasib sama. Pasukannya dapat dilumpuhkan dan dia dapat dibunuh oleh pasukan Abu Bakar.Adapun Thulaihah melarikan diri dalam perang tersebut. Kemudian dia bertobat memeluk Islam kembali pada zaman Umar bin Khaththab. Dengan punahnya kaum murtad dan para nabi palsu, maka persatuan tanah Arab menjadi utuh kembali.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>3) Kodifikasi al-Qur'an</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ekspedisi Yamamah (perang melawan Musailamah) merupakan serangan terbesar dalam perang Riddah. Kaum Muslimin yang gugur sebagai syuhada sebanyak 1.200 orang, 39 di antaranya para sahabat besar dan hafal Qur'an.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam Suasana sedih, Umar bin Khaththab mengusulkan pengkodifikasian al-Quran kepada Abu Bakar. Dengan adanya peperangan, dia sangat mengkhawatirkan para penghafal al-Quran banyak yang gugur. Dalam mengkodifikasi al-Qur'an, Abu Bakar menugaskan Zaid bin Tsabit yang sudah menghafal al-Qur'an sejak Rasulullah masih hidup.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>4) Perluasan Wilayah Islam</b></span></h3>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah menyelesaikan urusan dalam negeri, Abu Bakar mulai melakukan perluasan wilayah ke luar Jazirah Arab. Wilayah dan kekuasaan yang sudah berhasil ditaklukkan adalah:</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Iraq Khususnya Hirah yang ditaklukkan oleh Khalid bin Walid.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) Syria, pasukan kaum Muslimin dipimpin oleh Abu Ubaidah, Amr bin 'Ash, Yazid bin Abi Sufyan, dan Syurahbil.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Kekuasaan Rumawi, yang berhasil dilumpuhkan melalui Perang Yarmuk.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-70447806888178954732018-08-11T12:57:00.000+07:002018-08-11T12:57:37.211+07:00Nama Kitab-Kitab Allah SWT, Rasul Penerima, dan Isi Kandungannya<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Nama Kitab-kitab Allah, rasul Penerima, dan Kandungannya</b> - Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci mempunyai ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang diwahyukan kepada para Rasul dan Nabi-Nya.</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-xUiDRkw5yX8/W2551nlY3LI/AAAAAAAAAok/rVfSKF474kYCeAg8snh6B7KQcw-oXX8PwCLcBGAs/s1600/nama%2Bkitab%2Bkitab%2Ballah%2Bdan%2Bisi%2Bkandungan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kitab Allah dan Kandungan isinya" border="0" data-original-height="298" data-original-width="448" height="212" src="https://4.bp.blogspot.com/-xUiDRkw5yX8/W2551nlY3LI/AAAAAAAAAok/rVfSKF474kYCeAg8snh6B7KQcw-oXX8PwCLcBGAs/s320/nama%2Bkitab%2Bkitab%2Ballah%2Bdan%2Bisi%2Bkandungan.jpg" title="Nama Kitab-Kitab Allah SWT dan Isi Kandungannya" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Al Quran merupakan penyempurna kitab sebelumnya</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Di antara ajaran-ajaran yang telah diwahyukan itu ada yang tertulis di dalam kitab-kitab, dan ada pula yang tidak tertulis dalam kitab. Setiap Nabi mempunyai risalah (tugas kerasulan) yang harus disampaikan kepada kaumnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Taurat</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taurat adalah kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa as. Kitab Taurat tersebut dijadikan sumber hukum bagi kaum nabi Bani Israil. Taurat yang wajib kita imani adalah kitab Taurat yang Allah turunkan kepada Musa, bukan taurat yang telah diselewengkan yang ada pada ahli kitab sekarang.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Kandungan dalam kitab Taurat :</b></span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Taurat pada prinsipnya berisi 10 (sepuluh) peraturan Allah SWT yang kesemuanya sama dengan ajaran agama Islam, kecuali perintah menyucikan hari Sabtu. Kesepuluh peraturan Allah yang harus berlaku bagi kaum Bani Israil (orang Yahudi) terdiri dari 3 perintah dan 7 larangan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sepuluh (10) ajaran Kitab Taurat adalah sebagai berikut</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perintah mengesakan Allah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perintah menghormati ayah dan ibu</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perintah menyucikan hari Sabtu</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan menyembah berhala</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan menyebutkan nama Allah dengan sia-sia</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan membunuh manusia</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan berbuat Zina</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan mencuri</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan menjadi saksi palsu</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Larangan mengambil istri orang lain</span></li>
</ol>
<br />
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Zabur</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Zabur diturunkan Allah kepada Nabi Daud as, untuk kaum Yahudi, Kitab ini berisi seruan Allah kepada Nabi Daud agar mengikuti syariat Nabi Musa as dalam kitab Taurat. Kandungan yang terdapat dalam kitab Zabur hanya berlaku bagi Nabi Daud dan kaumnya saja.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Kandungan dalam dalam Kitab Zabur: </b></span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kitab Zabur yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as, merupakan kitab yang mengikuti syariat Nabi Musa as,yang berisi tentang do'a, dzikir, pengajaran (nasehat) dan hikmah.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Injil</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Injil adalah kitab yag diturunkan Allah SWT kepada Nabi Isa as. Injil wajib kita imani (percayai) adalah injil yang asli yang diturunkan Allah langsung kepada Nabi Isa as, bukan kitab yang sudah diselewengkan yang ada pada ahli kitab sekarang. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Kandungan dalam Kitab Injil:</b></span></h3>
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT (Aqidah Tauhid)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menerangkan tentang kedatangan nabi akhir zaman, yaitu Nabi Muhammad SAW</span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Kitab Suci Al-Qur'an</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, melalui Malaikat Jibril secara mutawatir dan berpahala bagi yang membacanya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Al-Qur'an diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab dan berlaku bagi umat manusia dan seluruh isi alam, berisi seluruh aturan kehidupan dan berlaku sepanjang zaman, dan merupakan penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya. Kitab Suci Al-Qur'an merupakan kitab yang berisi petunjuk bagi manusia, seperti yang Allah firmankan dalam QS Al-Baqarah ayat 1-2.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-44306065014510673982018-07-29T21:16:00.002+07:002018-07-29T21:16:26.429+07:00Adab dan Tata Cara Berdoa yang Benar Sesuai Al-Qur'an dan Hadits<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam berdoa kepada Allah kita juga patut memerhatikan adab dan etika kita di hadapan Allah agar doa kita dikabulkan. Berikut beberapa adab berdoa berdasarkan Al-Qur'an dan hadis nabi.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Adab Berdoa</span></b></span></h2>
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengikhlaskan hati kepada Allah (QS. A1-Mu'min:14), (QS. Al-Bayyinnah: 5)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memulai doa dengan tahmid atau pujian kepada Allah Swt. kemudian diiringi dengan shalawat kepada Nabi Saw.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berada dalam keadaan suci zahir (badan) dan batin (hati) dari perkara-perkara kotor dan maksiat.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">merendah diri (tadharru) dan khusyuk dengan penuh harap agar doa tersebut diperkenan (QS. Al-Anbiya': 90).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sungguh-sungguh dan yakin bahwa doa tersebut akan dikabulkan Allah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca doa dengan penuh ketenangan dan tidak tergopoh-gopoh</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Merendahkan suara antara keras dan samar (QS. Al-Araf: 55 dan 205)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengakuan terhadap segala dosa yang telah dilakukan dan memohon ampunan dari-Nya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengakuan terhadap segala nikmat dan bersyukur di atas segala nikmat dan karunia tersebut.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdoa dengan mengulang-ulangkannya sebanyak 3 kali bagi setiap permintaan dan tidak terburu-buru supaya ia dikabulkannya.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memulangkan hak dan meminta maaf kepada orang yang dizalimi serta bertobat dengan perbuatan tersebut.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berwudhu' sekiranya tidak menjadi keberatan dan tidak menyusahkan</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bertawassul dengan nama-nama Allah yang Maha baik (Asmatul Husna)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memastikan makanan dan minuman serta pakaian yang dipakai dari sumber yang halal.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Melaksanakan amar makruf dan nahi munkar, agar doa cepat diperkenankan,</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengakhiri doa dengan bershalawat ke atas Nabi Saw. dan bertahmidbkepada Allah Swt.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-6PV3KxjwzcY/W13Lpxj0BMI/AAAAAAAAAn4/JtvzHjDpgFQPYS8QKx-klKamOy9Cs0RmwCLcBGAs/s1600/adab%2Bdan%2Btata%2Bcara%2Bberdoa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Adab dan tata cara berdoa" border="0" data-original-height="224" data-original-width="448" height="160" src="https://2.bp.blogspot.com/-6PV3KxjwzcY/W13Lpxj0BMI/AAAAAAAAAn4/JtvzHjDpgFQPYS8QKx-klKamOy9Cs0RmwCLcBGAs/s320/adab%2Bdan%2Btata%2Bcara%2Bberdoa.jpg" title="Adab dan tata cara berdoa sesuai Al-qur'an dan Hadits" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : dream.co.id</td></tr>
</tbody></table>
</span><h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Tata Cara Berdoa</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tata cara berdoa yang disunnahkan, yaitu :</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca taawwudz,</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca basmalah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca hamdalah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca kalimat tauhid</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyebut salah satu asmaul husna</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bershalawat atas Nabi Saw.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca istigfar</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyampaikan permohonan, permintaan, atau harapan kepada Allah Swt.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membaca doa penutup permohonan</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menutup rangkaian doa dengan membaca shalawat dan tahmid</span></li>
</ol>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Sumber : Kitab Majmu 'Doa</span></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-69347479101616706092018-07-27T17:45:00.000+07:002018-07-27T17:52:22.062+07:00Akibat Perang Dunia II dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, dan Kerohanian<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perang dunia II yang berlangsung dari tahun 1939-1945 telah menimbulkan akibat di berbagai bidang, berikut ini akibat yang ditimbulkan dari perang tersebut.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Akibat Perang Dunia Il dalam Bidang Politik</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah berakhirnya <a href="http://jurnalizindo.blogspot.com/2018/07/sebab-umum-dan-khusus-dari-perang-dunia-II.html">Perang Dunia II</a>, muncul masalah-masalah dalam bidang </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">politik. Masalah-masalah tersebut harus mendapat penanganan serius agar stabilitas </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">politik internasional terjamin. Masalah-masalah itu adalah sebagai berikut.</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Amerika Serikat tidak saja keluar sebagai negara pemenang perang, tetapi jugamenjadi negara penentu kemenangan pihak Sekutu, sehingga kedudukanpolitiknya meningkat.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rusia menjadi sebuah kekuatan raksasa yang luar biasa, sehingga ditakuti olehnegara-negara lain. Saingan berat Rusia adalah Amerika Serikat.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terjadi persainganantara dua negara adikuasa, yaitu Amerika Serikat dan Rusia.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Munculnya nasionalisme di Asia yang menentang imperialisme Eropa.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Muncul politik mencari kawan (aliansi).</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Balance of power poliey atau politik perimbangan kekuatan mengakibatkanmunculnya pakta pertahanan seperti NATO dan Pakta Varsawa.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Muncul politik pecah belah yang dilakukan oleh negara pemenang perangterhadap negara yang kalah perang. Akibatnya negara yang kalah perangdaerahnya menjadi lebilh kecil. Negara yang wilayahnya dibagi-bagi antara lainJerman, Korea, Austria, dan Indo Cina. Sedangkan kota yang dipecah antaralain Berlin, Wina, dan Triest.</span></li>
</ul>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Akibat Perang Dunia II dalam Bidang Ekonomi</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah berakhirnya Perang Dunia II, keadaan ekonomi negara-negara Eropa bertambah parah. Sehingga bangsa-bangsa Eropa tenggelam dalam penderitaan dan kesengsaraan. Sementara itu, pihak Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditur bagi negara-negara di seluruh dunia. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Amerika Serikat mengetahui bahwa bangsa- bangsa yang sedang dilanda kemiskinan akan mudah disusupi paham komunis dari Rusia. Oleh karena itu, untuk menghindarkan meluasnya penyebaran paham komunis di dunia muncul lembaga-lembaga donatur seperti berikut ini.</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Truman Doctrine (1947), lembaga ini memberikan bantuan ekonomi dan militerkepada Yunani dan Turki.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mashall Plan (1947), lembaga ini memberikan bantuan ekonomi dan militer untukmembangun kembali negara-negara Eropa. Rencana pembangunan yang dibuat negara-negara Eropa harus terlebih dahulu disetujui oleh Amerika Serikat. </span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Point Four Truman, lembaga ini memberi bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara di Asia. Bantuan tersebut lebih dikenal dengan sebutan Mutual Security Act (MSA).</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Colombo Plan (ciptaan Inggris), lembaga ini mengutamakan kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi dan kebudayaan.</span></li>
</ul>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Akibat Perang Dunia II dalam Bidang Sosial</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah berakhirnya Perang Dunia II muncul masalah-masalah sosial. Guna mengatasi masalah-masalah tersebut dibentuklah United Natio Relief RehabilitationAdminstration (UNRRA). Langkah-langkah yang dilakukan lembaga tersebut sebagai berikut.</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memberi makan orang-orang yang terlantar.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengurus dan mempersatukan keluarga yang terpisah akibat perang.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengerjakan kembali tanah pertanian yang telah rusak.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Akibat Perang Dunia II dalam Bidang Kerohanian</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kesengsaraan yang berkepanjangan akibat Perang Dunia II mendorong manusia untuk mewujudlkan perdamaian abadi. Niat itu semakin kuat setelah Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dihapuskan dan diganti dengan United Nations Organization (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).</span><br />
<div>
<br /></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-77662207083984364182018-07-26T18:50:00.001+07:002018-07-27T17:54:56.259+07:00Sebab Umum dan Khusus dari Perang Dunia ke II<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perang Dunia II yang terjadi tahun 1939-1945 melibatkan banyak negara, baik di eropa maupun di luar Eropa. Akibatnya, medan peperangan tidak hanya di daratan Eropa saja, tetapi meluas sampai ke wilayah Asia dan Afrika.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-UathEEXNe44/W1m1SRKd62I/AAAAAAAAAnk/SPgSb91Uz3Ai_l19_RsKxr4CLys4AiwVgCLcBGAs/s1600/sebab%2Bumum%2Bdan%2Bkhusus%2Bdari%2Bperang%2Bdunia%2Bke%2BII.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sebab sebab perang dunia ke II" border="0" data-original-height="201" data-original-width="400" height="160" src="https://1.bp.blogspot.com/-UathEEXNe44/W1m1SRKd62I/AAAAAAAAAnk/SPgSb91Uz3Ai_l19_RsKxr4CLys4AiwVgCLcBGAs/s320/sebab%2Bumum%2Bdan%2Bkhusus%2Bdari%2Bperang%2Bdunia%2Bke%2BII.jpg" title="sebab umum dan khusus perang dunia ke II" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pecahnya Perang Dunia II disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Sebab Umum Perang Dunia II</b></span></h2>
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) di dalam menjalankan tugasnya.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Munculnya politik aliansi (mencari kawan).</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kekacauan dalam bidang ekonomi.</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Munculnya paham ultra nasionalisme (nasionalisme yang berlebilhan).</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jerman tidak mengakui lagi kesepakatan yang dicapai dalam PerundinganVersailles.</span></li>
</ol>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Sebab Khusus Perang Dunia II</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berdasarkan Perundingan Versailles, wilayah Prusia Timur, dipisahkan dari Jerman dan dibentuk menjadi negara Polandia. Di tengah-tengah negara Polandia terdapat kota Danzig yang dituntut oleh Jerman, sebab sebagian besar penduduknya adalah orang Jerman. Tuntutan itu ditolak oleh Polandia, bahkan Polandia melakukan perjanjian dengan pihak Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani.</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca Juga : <a href="http://jurnalizindo.blogspot.com/2018/07/akibat-perang-dunia-II-dalam-bidang-Politik-ekonomi-sosial-kerohanian.html">Akibat Perang Dunia II di berbagai Bidang</a></span></blockquote>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Keputusan dari perjanjian itu adalah saling menjamin kemerdekaan setiap negara. Kemudian pihak Jerman mengimbanginya dengan melakukan perjanjian nonagresi dengan pihak Rusia pada tanggal 23 Agustus 1939. Dalam perjanjian nonagresi yang disepak kati antara Jerman dan Rusia disebutkan bahwa kedua negara tidak akan saling menyerang Pada tanggal 1 September 1939, Jerman melancarkan serangan kilat (blitz krieg) terhadap polandia. Serangan Jerman terhadapPolandia inilah yang menjadi pemicu meletusnya Perang Dunia II. Selanjutnya pada tanggal 3September 1939, Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap Jerman.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-15512881025052144312018-07-06T22:31:00.000+07:002018-09-13T18:55:11.021+07:005 Periodisasi Kekuasaan Daulah Abbasiyah di Kufah<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Periodisasi Kekuasaan Daulah Abbasiyah</b> - Selama Daulah Abbasiyah berkuasa, pola pemerintahan yang diterapkan </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">berbeda-beda, sešuai dengan iklim politik, sosial, dan budaya. Adapun </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">periodisasi perkembangan Daulah Abbasiyah berdasarkan perubahan pola </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pemerintahan dan politiknya dapat diurai ke dalam lima periode.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-m_Z-sOqpMtY/Wz-KgAc-9dI/AAAAAAAAAnQ/yKfZ80shIyQPX3AvLcCvkqPjMFrzGmdLQCLcBGAs/s1600/periodesasi%2Bkekuasaan%2Bdaulah%2Babbasiyah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Periodisasi Kekuasaan Daulah Abbasiyah" border="0" data-original-height="301" data-original-width="448" height="215" src="https://3.bp.blogspot.com/-m_Z-sOqpMtY/Wz-KgAc-9dI/AAAAAAAAAnQ/yKfZ80shIyQPX3AvLcCvkqPjMFrzGmdLQCLcBGAs/s320/periodesasi%2Bkekuasaan%2Bdaulah%2Babbasiyah.jpg" title="5 Periodisasi Kekuasaan Daulah Abbasiyah di Kufah" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Periode I, yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H (750 M) </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">sampai meninggalnya khalifah kesembilan, Khalifah Al-Watsi pada </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tahun 232 H (847 M). Periode ini dikenal dengan abad keemasan Islam </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(The Golden Age in Islam). Perkembangan ilmu dan peradaban sangat </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pesat. Sementara itu, dunia barat sedang berada dalam kegelapan ilmu</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pengetahuan. Khalifah yang memerintah pada periode ini adalah :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Abul-Abbas as-Saffah 132-136 H/750-754 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) Abu Ja'far al-Manshur 136-158 H/754-775 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Abu Abdulah Muhammad al-Mahdi 158-169 H/775-785 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(4) Abu Muhammad Musa al-Hadi 169-170 H/ 785-786 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(5) Abu Ja'far Harun ar-Rasyid 170-193 H/786-809 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(6) Abu Musa Muhammad al-Amin 193-198 H/809-813 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(7) Abu Ja'far Abdullah al-Ma'mun 198- 218 H/813-833 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(8) Abu Ishaq Muhammad al-Mu'tashim 218 -227 H/ 833-842 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(9) Abu Ja'far Harun al-Watsiq 227-232 H/842-847 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2. Periode ll dimulai dari Khalifah al-Mutawakkil sampai khalifah al-Mustakfi. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kekuasaan pada periode ini yang banyak dikendalikan oleh orang-orang </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Turki dan aliran Mu'tazilah mulai mengalami kemunduran. Para khalifah </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">yang berkuasa dalam periode ini adalah sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Abu Fadhl Ja'far al-Mutawakkil 232-247 H/847-861 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) Abu Jafar Muhamad al-Muntashir 247-248 H/ 861-862 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Abul-Abbas Ahmad al-Musta'in 248-252 H/862-866 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(4) Abu Abdullah Muhammad al-Mu'taz 252-255 H/ 866-869 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(5) Abu Ishaq Muhammad al-Muhtadi 255-256 H/ 869-870 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(6) Abul-Abbas Ahmad al-Mu'tamid 256-279 H/870-892 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(7) Abul-Abbas Ahmad al-Mu'tadlid 279-289 H/ 892-902 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(8) Abul-Muhammad Ali al-Muktaf 289-295 H/ 902-908 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(9) Abul-Fadl Ja'far al-Muqtadir 295-320 H/ 908-932 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(10) Abu Manshur Muhammad al-Qahir 320-322 H/932-934 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(11) Abul-Abbas Ahmad ar-Radli 322-329 H/934- 941 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(12) Abu Ishaq Ibrahim al-Muttaqi 329-333 H/941-945 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(13) Abul-Qasim Abdullah al-Mustaqfi 333-334 H/ 945-946 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Periode I, dimulai dari berdirinya Dinasti Buwaih tahun 334 H (946 M) </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 M (1055 M).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada periode ini kekuasaan Dinasti Buwaih sangat menonjol. Ahmad </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">bin Buwaih misalnya, diangkat sebagai Amirul-Umara dengan gelar </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mu'izzud-Daulah. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Abul-Qasim al-Fadl al-Mu'ti 334-363 H/945-973 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2) Abul-Fadl Abdul-Karim at-Thai 363-381 H/973-991 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Abul-Abbas Ahmad al-Qadir 381- 422 H/ 991- 1031 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(4) Abu Ja'far Abdullah al-Qaim 422-467 H/ 1031-1075 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4. Periode IV ditandai dengan peranan tiga Bani Saljuk dalam pemerintahan yang sangat kuat, Bani Saljuk Syiria, Bani Saljuk Irak, dan Bani Saljuk Kurdistan. Pada periode ini terjadi perang Salib, perang antara umat Islam melawan umat Kristen. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Abul-Qasim Abdullah al-Muqtadi 467-487 H/ 1075 -1094 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) Abul-Abbas Ahmad al-Mustadhir 487-512 H/ 1094-1118 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Abu Manshur Al-Fadl al-Mustarsyid 512-529 H/ 1118-1135 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(4) Abu Ja'far Al-Manshur ar-Rasyid 529-530 H/ 1135-1136 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(5) Abu Abdullah Muh. al-Muqtafi 530-555 H/ 1136-1160 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5. Periode V ditandai dengan intervensi atau campur tangan Dinasti Khawarizmi terhadap Daulah Abbasiyah. Pada periode inilah kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol pimpinan </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hulaghu Khan. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(1) Abul-Mudhafar al-Mustanjid 555-566 H/ 1160-1171 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(2) Abu Muhammad al-Hasan al-Mustadi 566575 H/ 1171-1180 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(3) Abul-Abbas Ahmad an-Nashir 575-622 H/ 1180-1225 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(4) Abu Nashr Muhammad az-Zahir 622-623 H/ 1225-1226 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(5) Abu Ja'far al-Manshur al-Mustanshir 623-640 H/ 1226-1242 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(6) Abu Ahmad Abdullah al-Musta'shim Billah 640-656 H/ 1242-1258 M</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada periode inilah kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tangan tentara Mongol pimpinan Hulaghu Khan. Lima periode Daulah </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abbasiyah telah dilewati oleh 37 orang khalifah. Akan tetapi, tidak semua </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">khalifah membawa kemajuan Daulah Abbasiyah. Hanya beberapa orang </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">khalifah saja yang berprestasi. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam menguraikan perkembangan </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Islam pada masa Abbasiyah hanya akan diambil empat khalifah saja </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">yang dianggap berprestasi.membawa kemajuan lslam terutama dalam </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">kemajuan imu pengetahuan, yaitu khalifah Abul-Abbas as Saffah, </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">khalifah Abu Ja'far al-Manshur, khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abdullah al-Makmun.</span><br />
<div>
<br /></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-63474618218621578282018-06-30T21:15:00.001+07:002018-06-30T21:15:45.503+07:00Sejarah Asal Usul Bangsa Arab pada Masa Pra Islam<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Asal mula suku bangsa arab</b> - Menurut Ibnu Hisyam, semua orang adalah keturunan Nabi Ismail bin Ibrahim (Arab Musta'ribah) dan Qahthan (Arab 'Aribah). Jauh sebelum itu di Jazirah Arab pernah hidup orang-orang Arab yang lebih tua lagi namun semuanya sudah punah. Mereka ialah kaum 'Ad, kaum Tsamud (keduanya disebut dalam al-Qur'an), kaum Jadis, kaum Thasam.dan kaum Imlaq. Mereka inilah yang disebut Arab Ba'idah.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-MvMwQpDue-Q/WzeQPu3Ao5I/AAAAAAAAAm4/GAhcpNbqLH8VTESj55W1jJMLCJJ94GC4gCLcBGAs/s1600/sejarah%2Basal%2Busul%2Bbangsa%2Barab%2Bpra%2Bislam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="asal usul arab pra islam" border="0" data-original-height="240" data-original-width="448" height="171" src="https://4.bp.blogspot.com/-MvMwQpDue-Q/WzeQPu3Ao5I/AAAAAAAAAm4/GAhcpNbqLH8VTESj55W1jJMLCJJ94GC4gCLcBGAs/s320/sejarah%2Basal%2Busul%2Bbangsa%2Barab%2Bpra%2Bislam.jpg" title="Sejarah Asal Usul Bangsa Arab pada Masa Pra Islam" width="320" /></a></div>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>1. Arab 'Aribah (Arab Murni)</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mereka berasal dari keturunan Ya'qub bin Ya'shub bin Qahthan, karena itu mereka dikenal juga dengan al-Qahthaniyun. Mereka tinggal di wilayah selatan, yakni Yaman dan sekitarnya. Kelompok ini memiliki kerajaan-kerajaan di Yaman, antara lain Saba, Ma'in, dan Himyar. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dua sukunya terbesar adalah Himyar yang anggotanya terdiri dari Bani Zaid al-Jumhur, Qudla'ah, as-Sakasik. Suku kedua adalah Kahlan dengan anggota-anggotanya, antara lain Bani Jurhum, Bani Hamdan, Anmar Tha Kindah. Lakhm,Juzam.al-Azad,Aus dan Khazraj serta Aulad Jufnah yang merupakan penguasa-penguasa di wilayah Syam. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Persaingan sengit terjadi antara kedua suku besar itu, yang dimenangkan oleh Himyar. Masyarakat ArabrAribah banyak yang berhijrah meninggalkan Yaman. Berbagai faktoryang mendorong hijrah antara lain, runtuhnya bendungan Saba' pada abad ketiga Masehi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keturunan Kahlan ada yang berhirah ke Zai Qar, suatu lokasi antara Kufah di lrak dan Wasith di Kuwait, dan setelah mapan, baru mereka pindah ke Madinah. Mereka yang berhijrah menjadi cikal bakal suku Aus dan Khazraj di Madinah. Bani Jufnah pindah ke wilayah Syam yang kemudian keturunannya (Aulad Jufnah) mendirikan Kerajaan al-Ghassasinah yang terletak di perbatasan wilayah Bizantium (sekitar Yordania dan Suriah). Bani Lakhm menjadi penguasa di Hirah.Mereka bermukim di Hirah sekitar </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Najaf dan Kufah di Irak.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mereka dikenal memiliki kegiatan budaya dan sastra yang maju. Adapun bani Kindah pindah ke Hadramaut, lalu pindah lagi ke Najd. Bani Jurhum pindah ke Mekah setelah sumur Zam-zam ditemukan oleh Hajar, istri Nabi lbrahim AS. Nabi lsmail AS belajar bahasa Arab dari mereka dan kawin dengan putri dari suku Jurhum.</span><br />
<br />
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>2. Arab Musta'ribah (Naturalisasi)</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kata Musta'ribah menandakan bahwa mereka telah bercampur darah dengan darah non-Arab, Mereka adalah suku Jurhum yang berdarah_non-Arab adalah Nabi Ismail AS. Keturunan Nabi Ismail AS menjadi penduduk asli kota Mekah. Nabi Muhammad SAW adalah salah satunya. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ceritanya.Nabi lbrahim AS berhijrah dari Ur ke Haran yang kini terletak di selatan Turki, berdampingan dengan perbatasan Suriah, menuju ke Palestina yang dijadikannya sebagai pusat da'wahnya. Dia juga berkunjung ke Mesir bertemu denga Fira'un yang dikenal gemar merampas istri pendatang. Namun, Fira'un tidak berhasil mengambil Sarah, istri Nabi Ibrahim AS. Malah dia menghadiahkan kepada Sarah seorang perempuan bernama Haiar yang kemudian menjadi istrinya. Dari perkawinan lbrahim AS dengan Hajar, maka lahirlah Ismail AS.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Salah seorang yang terkemuka dari keturunan Nabi lsmail AS adalah Adnan yang merupakan leluhur Nabi Muhammad SAW. Adnan adalah ke-21 dari rantai keturunan Nabi Muhammad SAW. Kaum Adnaniyyun terbagi menjadi dua golongan besar yaitu Bani Rabí'ah dan Bani Mudlar. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari Bani Rabi'ah yang paling terkenal ialah Kabilah Asad (bermukim di lembah Rammah) dan kabilah Wail. Dari Bani Mudlar yang paling terkenal ialah kabilah Qais Ailan bin Mudlir kabilah Tamim, kabilah Hudzail, kabilah Kinanah. Antara orang-orang Bani Rabi'ah dan Bani Mudlar terjadi permusuhan terus-menerus, dan apabila bani Rabiah merasa an erdesak, mereka bersekutu dengan orang-orang Yaman untuk memerangi Bani Mudlar.</span><br />
<br />Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-7867494300386167462018-06-30T20:49:00.001+07:002018-06-30T20:49:45.808+07:00Bagian-bagian Sel Beserta Fungsi Organelnya pada Hewan dan Tumbuhan<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">bagian-bagian sel beserta fungsinya - Sel merupakan unit fungsional terkecil setiap organisme. Sel dibagi menjadi 2 yaitu prokariotik dan eukariotik. Pada tumbuhan dan hewan termasuk dalam sel eukariotik. setiap sel penyusun makhluk hidup terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-6t0ImM5mdBk/WzeJViRPfGI/AAAAAAAAAmk/Hxtp9DiF37EEgc5Vzn8vymjqRI-YwAzBQCLcBGAs/s1600/bagian%2Bsel%2Bbeserta%2Bfungsi%2Borganelnya%2Bpada%2Bhewan%2Bdan%2Btumbuhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bagian sel dan fungsinya" border="0" data-original-height="253" data-original-width="447" height="181" src="https://4.bp.blogspot.com/-6t0ImM5mdBk/WzeJViRPfGI/AAAAAAAAAmk/Hxtp9DiF37EEgc5Vzn8vymjqRI-YwAzBQCLcBGAs/s320/bagian%2Bsel%2Bbeserta%2Bfungsi%2Borganelnya%2Bpada%2Bhewan%2Bdan%2Btumbuhan.jpg" title="Bagian-bagian Sel Beserta Fungsi Organelnya" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1.dinding sel, fungsinya yaitu untuk melindungi dan mempertahankan bentuk sel.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. membran sel, bagian sel ini memiliki fungsi untuk mengontrol bahan-bahan yang keluar masuk sel serta melindungi sitoplasma</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. nukleus, bagian sel ini berfungsi mengendalikan seluruh kegiatan sel.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. sitoplasma, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia seperti proses perombakan bahan makanan untuk menghasilkan energi dan pembentukan protein.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5. retikulum endoplasma, bagian pada sel yang satu ini berfungsi sebagai tempat melekatnya ribosom dan tempat sintesa protein.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">6. Ribosom,bagian sel ini berfungsi untuk tempat sintesis protein.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">7. Badan golgi, bagian ini berfungsi untuk tempat sintesis polisakarida, membentuk membran sel,dan membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan oleh sel.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">8. Mitokondria, bagian sel ini berfungsi sebagai tempat pembentukan energi untuk keperluan sel.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">9. vakuola, bagian pada sel ini berfungsi untuk menyimpan berbagai zat, misalnya air, zat makanan, atau zat sisa.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">10. Kloroplas, bagian sel ini berfungsi sebagai tempat berlangsungya fotosintesis.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">11. Lisosom, bagian pada sel ini berfungsi untuk menghasilkan enzim-enzim hidrolitik untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel (pencernaan intraseluler).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">12. Sentriol, bagian pada sel ini berperan dalam proses pembelahan sel.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekian pembahasan mengenai bagian-bagian sel beserta fungsinya.Semoga bermanfaat</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-27010011367220846292018-06-30T15:03:00.001+07:002018-06-30T15:03:28.297+07:00Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Daulah Abbasiyah<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Sejarah dan latar belakang Berdirinya Daulah Abbasiyah</b> - Daulah Abbasiyah didirikan tahun 132 H/Z50 M oleh Abul-Abbas as-Saffah. Pendirian Daulah Abbasiyah sendiri tidak lepas dari dukungan kelompok-kelompok yang kecewa dengan pemerintahan sebelumnya, adapun kelompok tersebut ialah :</span><br />
<br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kelompok Muslim non-Arab (Mawali) yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas dua di bawah Muslim Arab.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kelompok Khawarij dan Syi'ah yang menganggap Daulah Umayah sebagai perampas tahta khalifah Ali.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kelompok Muslim Arab Mekah, Madinah, dan Irak yang merasa sakit hati atas status istimewa penduduk Suriah.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kelompok Muslim yang shalih yang memandang keluarga Daulah Umayah sudah bergaya hidup mewah dan jauh dari syari'at islam.</span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adapun para tokoh yang berperan dalam perintisan Daulah Abbasiyah adalah i ad binAli brahim bin Muhamn mad bin Ali, Abul-Abbas as- Saffah, Abu Ja'far al-Manshur, dan Abu Muslim al-Khurasani.</span><br />
<br />
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Kelompok pendukung Berdirinya Daulah Abbasiyah</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum berdirinya Daulah Abbasiyah, terdapat tiga poros utama sebagai pusat kesiatan gerakan yang mendukung pendirian Daulah Abbasiyah, yaitu:</span><br />
<br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Humaimah, tempat yang tentram dan bermukimnya Bani Hasyim, dari kalanganpendukung Ali maupun pendukung keluarga Abbas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kufah, wilayah yang penduduknya menganut aliran Syi'ah sebagai kelompok pendukung Ali bin Abi Thalib yang selalu ditindas pemerintahan Daulah Umayah.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Khurrasan yang masyarakatnya pemberani, tidak mudah bingung terhadap kepercayaan yang menyimpang, dan di sanalah propaganda kaum Abbasiyah mendapat dukungan.</span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di kota Humaimah bermukim keluarga Abbasiyah, salah seorang pimpinannya bernama Imam Muhammad bin Ali yang merupakan peletak dasar bagi pendirian Dinasti Abbasiyah. Dia menyiapkan strategi perjuangan menegakkan kekuasaan atas nama keluarga Rasulullah SAW. Para penerang dakwah Abbasiyah berjumlah 150 orang di bawah para pimpinannya yang berjumiah 12 orang dan puncak pimpinannya bernama Muhammad bin Ali.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Lbx_Y_4dIGk/Wzc5FWj4ZqI/AAAAAAAAAmQ/MNAqHjI3sWw4MMdwvl0FCZzSHXuKYqHjgCLcBGAs/s1600/sejarah%2Bberdirinya%2Bdaulah%2Babbasiyah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Latar belakang berdirinya daulah Abbasiyah" border="0" data-original-height="273" data-original-width="448" height="195" src="https://2.bp.blogspot.com/-Lbx_Y_4dIGk/Wzc5FWj4ZqI/AAAAAAAAAmQ/MNAqHjI3sWw4MMdwvl0FCZzSHXuKYqHjgCLcBGAs/s320/sejarah%2Bberdirinya%2Bdaulah%2Babbasiyah.jpg" title="Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Daulah Abbasiyah" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Propaganda Abbasiyah dilaksanakan dengan strategi yang matang. Akan tetapi, gerakan Ibrahim al-Imam diketahui oleh khalifah Umayah yang terakhir, Marwan bin Muhammad. Ibrahim akhirnya ditangkap dan dieksekusi Perjuangan untuk mendirikan Daulah Abbasiyah diteruskan oleh Abul-Abbas. Segera Abul-Abbas pindah dari Humaimah ke Kufah diiringi oleh para pembesar Abbasiyah seperti Abu Ja'far, Isa bin Musa, dan Abdullah bin Ali.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Abdullah bin Ali diperintahkan urntuk mengejar khalifah Umayah terakhir, Marwan bin Muhammad bersama pasukannya yang melarikan diri. Khalifah itu akhirnya dapat ditaklukkan di Fustat, Mesir dan terbunuh di Busir, wilayah Fayum tahun 132 H/750 M di bawah pimpinan Salih bin Ali. Meninggalnya Marwan bin Muhammad menjadi tanda berakhirnya Daulah Umayah. Dengan demikian, berdirilah Daulah Abbasiyah dengan khalifah pertamanya Abul-Abbas as-Saffah dan pusat kekuasaannya di Kufah.</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-18908218974326885622018-06-29T18:08:00.001+07:002018-06-29T18:09:02.198+07:00Struktur Sel Prokariotik dan Penjelasan Lengkapnya<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Struktur sel prokariotik</b> - </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.Sel prokariotik juga tidak mempunyai sistem endomembran (membran dalam) seperti reticulum endoplasma dan golgi kompleks,Juga tidak memiliki mitokondria maupun kloroplas.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tetapi memiliki struktur yang berfungsi sama dengan keduanya yaitu mesosom dan kromatofor. </span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-BsMf9Wrfpyo/WzYSXP_ggJI/AAAAAAAAAl8/TD4-pqg5zHI6ukdgiYREDWtfOGZHgw4YgCLcBGAs/s1600/struktur%2Bsel%2Bprokariotik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="struktur sel prokariotik" border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-BsMf9Wrfpyo/WzYSXP_ggJI/AAAAAAAAAl8/TD4-pqg5zHI6ukdgiYREDWtfOGZHgw4YgCLcBGAs/s320/struktur%2Bsel%2Bprokariotik.jpg" title="Struktur Sel Prokariotik dan penjelasannya" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber : Google</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sel prokariotik juga memiliki membrane plasma, nucleoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Contoh sel prokariotik adalah dunia monera yaitu bakteri (Arcahebacteria dan Eubacteria) dan ganggang biru (Cyanobacteria).</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Adapun bagian-bagian dari sel bakteri adalah sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>1. Dinding sel</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">dinding sel tersusun atas peptidoglikan, lipid dan protein,fungsi dinding sel adalah untuk pelindung danpemberi bentuk agar tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori untuk keluar masuknya molekul-molekul.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>2. Membran Plasma </b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tersusun atas lipoprotein yang bersifat selektif permeable. Berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas zat dan ion-ion dari dalam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>3. Sitoplasma</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tersusun atas ai, protein, lipid, mineral dan ensim yang berguna untuk membantu proses metabolisme baik proses anabolisme maupun katabolisme.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>4. Mesosom </b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">kadang-kadang pada tempat tertentu, membran plasma melekuk ke dalam membentuk bangunan yang di sebut mesosom.Yang berfungsi seperti mitokondria yaitu untuk penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat ensim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>5. Ribosom</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">tempat sintesa protein.</span><br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>6. DNA</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">DNA atau asam deoksiribonukleat yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetic yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunanya atau sering disebut sebagai materi genetik. DNA dalam sel prokariotik tidak terstruktur dalam bentuk nucleus. DNA terdapat dalam nuclear area atau nucleoid tidak diselubungi oleh membran. Kromosom pada bakteri berbentuk sirkuler ,tidak mempunyai nucleolus.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>7. RNA</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">RNA atau Asam ribonukleat yang merupakan persenyawaan transkripsi DNA. Bagian DNA melakukan transkripsi membentuk RNA. RNA berfungsi untuk membawa kode-kode genetik yang akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino pada proses sintesa protein.</span><br />
<div>
<br /></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-91803086170681605292018-06-04T21:53:00.000+07:002019-10-11T21:29:14.481+07:00Pengaruh Penyebaran Islam di Indonesia Dalam Bidang Ekonomi dan Politik<b><span style="font-family: inherit;">Pengaruh Penyebaran Islam Bidang Ekonomi dan Politik</span></b> - Dalam bidang ekonomi, pengaruh Islam di Indonesia terdapat pada praktek perdagangan yang telah menggunakan syari'at Islam. Berdagang harus senantiasa menganut prinsip jujur, tidak boleh mengurangi takaran, tidak boleh menipu dan tidak berbuat riba telah banyak diketahui dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia.<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/--U9u117mK2U/WxVSErRpwsI/AAAAAAAAAlU/AOKmBJaXnHIGpD1ntgjMjzznx2eS5TuhQCLcBGAs/s1600/pengaruh%2Bpenyebaran%2Bislam%2Bbidang%2Bekonomi%2Bdan%2Bpolitik.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="pengaruh penyebaran islam bidang ekonomi dan politik" border="0" data-original-height="241" data-original-width="448" height="172" src="https://3.bp.blogspot.com/--U9u117mK2U/WxVSErRpwsI/AAAAAAAAAlU/AOKmBJaXnHIGpD1ntgjMjzznx2eS5TuhQCLcBGAs/s320/pengaruh%2Bpenyebaran%2Bislam%2Bbidang%2Bekonomi%2Bdan%2Bpolitik.gif" title="Pengaruh Penyebaran Islam di Indonesia Dalam Bidang Ekonomi dan Politik" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;">Pelabuhan sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi masyarakat, seperti Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Samudera Pasai, Pelabuhan Banjar, Pelabuhan Gresik dan Pelabuhan Makassar. Pelabuhan tersebut tumbuh seiring banyak pedagang yang datang dari India dan Arab.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Kedatangan pedagang dari Arab, Cina dan India ke Nusantara berdarmpak pada peningkatan ekonomi bangsa Indonesia. Ada dua jalur perdagangan di dunia dan keduanya melewati indonesia, yaitu jalur sutera dan jalur rempah-rempah. </span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">jalur sutera adalah istilah dari jalur perdagangan dengan komoditas utama berupa sutera yang berasal dari cina. Sedangkan jalur rempah-rempah adalah jalur yang komoditas utamanya berupa rempah-rempah yang berasal dari spice island atau Moluca atau Maluku.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Dengan adanya jalur perdagangan ini, maka letak Indonesia sangatlah strategis karena menghubungkan Indonesia dengan India, Cina, Mesir dan Timur Tengah yang kemudian menyebar ke Eropa dan seluruh Afrika.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Dalam bidang politik, pengaruh Islamterdapat pada perubahansebutan raja. Pada masa Hindu-Budha, pemimpin kerajaaan disebut raja, namun Islam mengistilahkannya sultan. Istilah sultan merujuk pada sifat kekuasaan seorang sultan yang mutlak, namun dibatasi oleh kekuasaan Allah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Kerajaan Islam menerapkan konsep Khalifah fil Ardhi dan Dzilullah fil Ardhi. Khalifatullah fil Ardhi artinya pemimpin atau pengelola segala hal yang berkaitan dengan maslahat hidup dan kemajuan manusia di muka bumi. Dzilullah dil Ardhi artinya pemimpin bayangan Allah SWT di muka bumi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Dalam kitab undang-undang Melaka yang disusun tahun 1450 M menyebutkan, bahwa para Sultan Melaka menggunakan gelar-gelar tersebut. Sultan berkedudukan sebagai Khalifah fil Ardi sekaligusDzilulah fil Ardh. Raja-raja yang menggunakan gelar tersebut, seperti Sultan Mahmoud penguasa Kerajaan Aceh, para sultan di Jawa seperti di Kerajaan Demak, Banten, Mataram Islam dan Yogyakarta.</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Pada masa kerajaan Hindu-Budha, raja yang meninggal akan dicandikan. Adanya candi-candi, seperti Prambanan, Borobudur, Muara Takus, Boko dan candi-candi yang lain merupakan bentuk penghormatan atas meninggalnya raja yang berkuasa saat itu. Akan tetapi, pada kerajaan Islam, raja dimakamkan seperti layaknya orang biasa sesuai syari'at Islam.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Demikian artikel mengenai pengaruh penyebaran islam di indonesia bidang ekonomi dan politik, semoga penjelasan diatas dapat menambah wawasan keilmuan kita semua. Sekian</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-31895671604072900762018-06-04T20:11:00.002+07:002018-06-04T20:11:56.687+07:00Sifat-Sifat Koloid dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Sifat-sifat koloid dan penerapannya</b> - Koloid adalah campuran heterogen dan merupakan sistem 2 fase yang meliputi, fase terdispersi dan medium pendispersi. Koloid memiliki sifat-sifat yang khas dalam sistem koloid. Berikut penjelasan mengenai sistem koloid.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Efek Tyndall</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di dalam sistem koloid terdapat partikel-partikel yang kadang sukar dibedakan dari larutan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sejati. Cara sederhana untuk mengenali sistem koloid adalah dengan menjatuhkan berkas sinar </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ke arah sistem koloid dan mengamatinya dari samping. Sistem koloid akan menghamburkan </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">berkas sinar tersebut, sedangkan larutan sejati akan meneruskan berkas sinar. </span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-b727iw6XZBw/WxU6T_9b7VI/AAAAAAAAAlA/XdnIEFGqPqU-5E7hojNQzDgaqbwfwxbRwCLcBGAs/s1600/sifat%2Bsifat%2Bkoloid%2Bsaat%2Bberkabut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sifat sifat koloid dan penerapannya" border="0" data-original-height="310" data-original-width="448" height="221" src="https://4.bp.blogspot.com/-b727iw6XZBw/WxU6T_9b7VI/AAAAAAAAAlA/XdnIEFGqPqU-5E7hojNQzDgaqbwfwxbRwCLcBGAs/s320/sifat%2Bsifat%2Bkoloid%2Bsaat%2Bberkabut.jpg" title="Sifat-Sifat Koloid dan Penerapannya dalam Kehidupan " width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sifat koloid </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">tersebut dikenal sebagai efek Tyndall. Efek Tyndall tidak sama untuk setiap sinar yang mem</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">punyai panjang gelombang berbeda. </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beberapa peristiwa efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Jalannya sinar matahari yang tampak jelas ketika masuk ke ruang berdebu dari celah kecil <br />2. Sorot lampu mobil saat keadaan berkabut.<br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Penghamburan cahaya mataharidi langit yang menyebabkan perubahan warna pada langit </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">di waktu-waktu tertentu.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas ketika ada asap rokok sehingga </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">gambar film yang ada di layar menjadi tidak jelas.</span></span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Gerak Brown</b></span></h2>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila seberkas sinar dipuşatkan pada suatu dispersi koloid yang diamati dengan alat</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ultramikroskop, maka akan tampak partikel koloid sebagai partikel-partikel kecil yang meman</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">tulkan sinar dan bergerak acak. </span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pergerakan acak disebabkan karena molekul-molekul medium </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">pendispersi yang kecil bergerak dengan kecepatan relatif tinggi, mengakibatkan tumbukan de</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ngan partikel yang lebih besar, berukuran koloid, dengan tidak henti-hentinya sehingga terjadilah </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">gerak terus-menerus secara acak menurut jalan yang berliku-liku. Gerakan acak partikel koloid </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dalam suatu medium pendispersi ini disebut gerak Brown.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gerak Brown terjadi terus-menerus, artinya patikel tidak pernah dalam keadaan stasioner</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">atau sepenuhnya diam. Peristiwa tersebut menyebabkan koloid cukup stabil dan tidak mudah </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mengendap meskipun didiamkan dalam waktu lama, sehingga partkel koloid dapat mengimbangi </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">gaya gravitasi. Dengan demikian, partikel-partikel tersebut tidak memisahkan diri dari medium </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">pendispersinya jika tidak didiamkan.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Elektroforesis</b></span></h2>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila arus listrik dengan tegangan rendah dialirkan ke dalam dispersi koloid, maka partikel-</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">partikel koloid akan bergerak menuju elektrode posilf atau negatif Hal ini menunjukkan bahwa </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">partikel koloid memiliki muatan listrik. </span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Elektroforesis merupakan salah satu metode dalam pemisahan komponen molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. Kecepatan molekul yang bergerak pada medan listrik tergantung pada muatan, bentuk, dan ukuran. Dengan demikian, </span>elerotoresis dapat dlgunakan untuk separasi makromolekul (seperti protein dan asam nukleat). Elektoforesis biasa digunakan dalam identifikas DNA.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Adsorpsi</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adsorpsi merupakan peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">koloid. Adsorpsi terjadi karena kemampuan menyerap berbagai macam zat pada permukaannya. </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan demikian, muatan koloid terjadi karena adsorpsi ion-ion tertentu. Contohnya, dalam pembentukan partikel koloid AS2s3, ion S2- diabsorpsi sedangkan pada koloid Fe(OH)3, ion Fe3- diabsoprsi. </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beberpa proses yang mengunakan sitat adsorpsi adalah pemutihan gula tebu, pembuatan obat norit, dan penjernihan air.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Koagulasi</span></b></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Koagulasi merupakan peristiwa penggumpalan atau pengendapan koloid. Koagulasi dapat</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dilakukan dengan 3 cara sebagai berikut.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Mekanik dengan cara pengadukan, pemanasan, atau pendinginan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Contoh: Agar-agar akan menggumpal ketika didinginkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Penambahan elektrolit, misal pada penggumpalan karet (ke dalam lateks ditambahkan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> asam format).</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Pencampuran larutan koloid yang berlawanan muatan. Semakin besar muatan ion dari</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> muatan koloid, maka proses koagulasi semakin efektif. </span>Contoh: Sol Fe(OH)3, yang bermuatan positif akan mengalami koagulasi jika dicampur dengan sol As2S3</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Peristiwa koagulasi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berkut.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Pembentukan delta.di muara sungai karena koloid tanah liat dalam air sungai mengalami</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Penggumpalan karet dalam lateks dengan penambahan asam format.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Lumpur koloid dalam air sungai (bermuatan negatif) akan menggumpalkan ion A dalam</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> tawas.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. Penggumpalan asap atau debu pada corong pembuangan gas industri dengan alat cottel.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Koloid pelindung</b></span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada koloid yang bersifat melindungi koloid lain supaya tidak mengalami koagulasi. Koloid</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ini disebut koloid pelindung. Koloid pelindung membentuk lapisan di sekeliling partikel koloid</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">yang lain sehingga melindungi muatan koloid tersebut. Koloid pelindung akan membungkus</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">partikel zat terdispersi, sehingga tidak dapat lagi mengelompok. </span>Contoh pemanfaatan koloid pelindung dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Penambahan gelatin pada pèmbuatan es krim agar es rim tidak cepat memisah.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Penambahan gum arab dalam pembuatan semir.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Penambahan minyak silikon dalam cat sehingga cat dapat bertahan lama.</span></div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-16038502670578993802018-06-02T22:32:00.000+07:002018-09-13T18:54:22.903+07:0010 Cara Menghormati Guru yang Perlu Dibiasakan dari Kecil<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Menghormati Guru - Guru merupakan orang yang sangat berjasa bagi kita dalam memberikan pengetahuan sekaligus pendidikan Akhlaq yang baik bagi murid-muridnya. Ia mengajari mereka cara membaca, berhitung, berpikir, dan sebagainya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-g7WLznSURNw/WxK3t4QSYLI/AAAAAAAAAko/ATsCX4TYsMk-MqMg_HwxBB-zxlb1elTEACLcBGAs/s1600/cara%2Bmenghormati%2Bguru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara MEnghormati Guru" border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="180" src="https://2.bp.blogspot.com/-g7WLznSURNw/WxK3t4QSYLI/AAAAAAAAAko/ATsCX4TYsMk-MqMg_HwxBB-zxlb1elTEACLcBGAs/s320/cara%2Bmenghormati%2Bguru.jpg" title="10 Cara Menghormati Guru yang Perlu Dibiasakan dari Kecil" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Guru juga mengajarkan kita nilai-nilai moral yang akan sangat berguna sekali bagi kehidupan yang akan datang, maka dari itu menghormati guru harus dilakukan untuk membalas kebaikannya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca : </span><a href="http://jurnalizindo.blogspot.com/2018/09/cara-menghormati-teman.html" style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">22 Cara Menghormati Teman yang Perlu dibiasakan dai Kecil</a><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut berbagai sumber yang telah kami rangkum sedikitnya ada 10 cara menghormati guru yang perlu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari kita.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">1. Apabila bertemu mengucap salam </span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hendaknya ketika bertemu guru kita baik di sekolah ataupun di tempat lainnya kita perlu menyapa dan mencium tangannya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">2. berkata lemah lembut serta rendah hati</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat berbicara dengan seseorang yang lebih tua kita harus berkata dengan tutur kata yang sopan, tidak dengan kasar.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">3. Mematuhi Perintah yang diberikan dengan baik</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sela perintah yang diberikan itu memiliki nilai positif maka kita harus menerimanya dengan senag hati, namun jika tidak baik kita perlu mengingatkan dengan kata-kata yang baik.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">4. Menyimak dan mendengarkan dengan baik ketika guru menerangkan</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat sedang suasana belajar kita tidak boleh mengobrol sendiri, usahakan fokus pada apa yang diterangkan karena itu berguna untuk diri kita.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">5. Menyenangkan Hati Guru</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kita harus berusaha menyenangkan hati bapak dan ibu guru kita sehingga mood untuk mengajar semakin besar dan meyakini bahwa murid-muridnya sangat percaya padanya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">6. Meminta maaf jika berbuat salah</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tidak perlu malu dan takut untuk mengakui kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, jika menjelaskan dengan alasan yang jelas maka guru pasti akan memaafkannya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">7. Meminta izin jika akan melakukan sesuatu</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hendaknya setiap akan melakukan suatu kegiatan di dalam lingkungan sekolah harus mendapat persetujuan dari guru, contohnya ketika kita akan ke kamar kecil.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">8. Mengucapkan "terimakasih"pada guru</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat guru selesai mengajar ataupun menjelaskan sesuatu hal yang tidak kita mengerti menjadi suatu hal yang wajib bagi kita mengucap terima kasih sebagai bentuk penghargaan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">9. Menerima semua nasehat guru dengan baik</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat guru menasehati kita bukan berarti ia marah, justru itu sebagai bentuk peduli kepada anak didikannya. Dengarkan dengan baik, jika ingin menyela hendaknya dengan sopan dan lemah lembut.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">10. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru</span></b></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebagai murid yang baik kita tidak boleh membuka rahasia guru ataupun melakukan hal tidak terpuji lainnya karena akan mencoreng nama baik guru kita.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikian artikel mengenai 10 cara menghormati guru yang perlu dibiasakan dari kecil agar kita menjadi murid yang tidak hanya berbakti pada orang tua, tetapi juga pada guru-guru kita yang telah banyak memberikan pendidikan dan pengetahuan. Sekian</span>Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-901651953963550943.post-35493936711074404002018-05-31T19:02:00.002+07:002018-06-01T19:13:42.814+07:00Daftar Sahabat Nabi Muhammad SAW Terlengkap serta Tingkatannya<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Daftar Sahabat Nabi Muhammad</b> - Berbagai pendapat berbeda mengenai apa dan siapa sahabat nabi itu, namun kebanyakan ulama secara umum mendefinisikan sahabat nabi adalah mereka yang Mengenal Nabi Muhammad SAW, mempercayai ajaran yang dibawa, dan meninggal dalam keadaan islam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-S6u_oSg_O2w/Ww_juat9nRI/AAAAAAAAAkU/fVnDoBaXH5Q3VaopnmIojTwMdq8m6JSwACLcBGAs/s1600/daftar%2Bsahabat%2Bnabi%2Bmuhammad%2Byang%2Bpaling%2Blengkap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daftar Sahabat Nabi lengkap" border="0" data-original-height="235" data-original-width="448" height="167" src="https://2.bp.blogspot.com/-S6u_oSg_O2w/Ww_juat9nRI/AAAAAAAAAkU/fVnDoBaXH5Q3VaopnmIojTwMdq8m6JSwACLcBGAs/s320/daftar%2Bsahabat%2Bnabi%2Bmuhammad%2Byang%2Bpaling%2Blengkap.jpg" title="Daftar Sahabat Nabi Muhammad SAW Terlengkap serta Tingkatannya" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Para sahabat yang utama memiliki hubungan yang erat dengan nabi muhammad, sebab mereka merupakan orang-orang yang membantu Nabi Muhammad dalam perjuangannya menyebarkan ajaran islam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terlepas dari banyaknya pendapat megenai apa itu sahabat nabi kita sebagai umat muslim harus mengambil manfaat positif dengan menjadikan mereka sebagi contoh yang baik selain nabi Muhammad.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Tingkatan Sahabat dan Statusnya</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengidentifikasi sahabat Nabi merupakan suatu hal yang penting dalam dunai islam karena digunakan untuk mengetahui keabsahan suatu hadist maupun perbuatan nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh mereka.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut Al-Hakim an-Naisaburi dalam karyanya Al-Mustadrak, tingkatan Sahabat terbagi dalam dua belas tingkatan, yaitu:</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>1</b>. Para Khulafa'ur Rasyidin dan selebihnya dari Sepuluh yang Dijanjikan Surga ketika masih hidup</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Khadijah binti Khuwailid</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ali bin Abi Thalib</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zaid bin Haritsah</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abu Bakar ash-Shiddiq</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Umar bin Khattab</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Utsman bin Affan</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abbas bin Abdul Muthalib</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hamzah bin Abdul Muthalib</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ja'far bin Abi Thalib</span></li>
</ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>2</b>. Para sahabat yang masuk Islam di Makkah sebelum Umar dan mengikuti majelis Daarul Arqam</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>3</b>. Para sahabat yang ikut serta berhijrah ke negeri Habasyah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>4</b>. Para sahabat Kaum Anshar yang ikut serta dalam Bai'at Aqabah Pertama</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>5</b>. Para sahabat Kaum Anshar yang ikut serta dalam Bai'at Aqabah Kedua</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>6</b>. Para sahabat Kaum Muhajirin yang berhijrah sebelum sampainya Nabi Muhammad di Madinah dari Quba</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>7</b>. Para sahabat yang ikut serta dalam Perang Badar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>8</b>. Para sahabat yang berhijrah antara Perang Badar dan Perjanjian Hudaibiyyah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>9</b>. Para sahabat yang ikut serta dalam Bai'at Ridhwan pada saat ekspedisi Hudaibiyyah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>10</b>. Para sahabat yang berhijrah antara perjanjian Hudaibiyyah dan fathu Makkah</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Khalid bin Walid</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Amru bin Ash</span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>11</b>. Para sahabat yang masuk Islam pada fathu Makkah,</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Abu Sufyan</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mu'awiyah bin Abu Sufyan</span></li>
<li><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ikrimah bin Abu Jahal</span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>12</b>. Bayi-bayi yang telah lahir dan anak-anak yang pernah melihat rasulullah pada fathu Makkah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Sahabat yang terkenal</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Begitu banyak sahabat Nabi jika dilihat dari tingkatannya, tetapi dapat diklasifikasikan berdasarkan sahabat yang terkenal. Berikut daftar sahabat yang terkenal:</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Umar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdurrahman bin Auf</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Bakar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Dzar Al-Ghiffari</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Hurairah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">6.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Thufail al-Laitsi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">7.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Ubaidah bin al-Jarrah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">8.<span style="white-space: pre;"> </span>Ali bin Abi Talib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">9.<span style="white-space: pre;"> </span>al-Qamah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">10.<span style="white-space: pre;"> </span>Amru bin Ash</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">11.<span style="white-space: pre;"> </span>Bilal bin Rabah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">12.<span style="white-space: pre;"> </span>Hakim bin Hazm</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">13.<span style="white-space: pre;"> </span>Hamzah bin Abdul Muthalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">14.<span style="white-space: pre;"> </span>Khalid bin Walid</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">15.<span style="white-space: pre;"> </span>Mua'dz bin Jabal</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">16.<span style="white-space: pre;"> </span>Mua'wiyah bin Abu Sufyan</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">17.<span style="white-space: pre;"> </span>Mus'ab bin Umair</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">18.<span style="white-space: pre;"> </span>Salman al-Farisi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">19.<span style="white-space: pre;"> </span>Sa'ad bin Abi Waqqas</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">20.<span style="white-space: pre;"> </span>Sa'id bin Zayd bin `Amr</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">21.<span style="white-space: pre;"> </span>Thalhah bin Ubaidillah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">22.<span style="white-space: pre;"> </span>Zaid bin Khattab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">23.<span style="white-space: pre;"> </span>Umar bin Khattab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">24.<span style="white-space: pre;"> </span>Usamah bin Zaid bin Haritsah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">25.<span style="white-space: pre;"> </span>Usman bin Affan</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">26.<span style="white-space: pre;"> </span>Wahsyi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">27.<span style="white-space: pre;"> </span>Zubair bin Awwam</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><b>Daftar Sahabat Nabi yang lainnya</b></span></h2>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Abbad bin Bishir</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2.<span style="white-space: pre;"> </span>Abbas bin Abdul-Muththalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Abbas</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Abdul-Asad</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Hudhafah as-Sahmi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">6.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Ja'far</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">7.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Mas'ud</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">8.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Rawahah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">9.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Salam</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">10.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Ubay</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">11.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Umar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">12.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Ummi-Maktum</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">13.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdullah bin Zubair</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">14.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdurrahman bin Abi Bakar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">15.<span style="white-space: pre;"> </span>Abdurrahman bin Auf</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">16.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Ayyub al-Ansari</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">17.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Bakar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">18.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Dujana</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">19.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Dzar Al-Ghifari</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">20.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Fuhayra</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">21.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Hudhaifah bin al-Mughirah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">22.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Hurairah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">23.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Jahm</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">24.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Lubaba bin Abd al-Mundzir</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">25.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Musa al-Ashari</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">26.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Qatadah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">27.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Sufyan</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">28.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Sufyan bin Harits</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">29.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Thalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">30.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Ubaidah bin al-Jarrah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">31.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu al-Aas bin al-Rabiah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">32.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu al-Dardaa</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">33.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Hudhayfah bin Utbah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">34.<span style="white-space: pre;"> </span>Abu Sa'id al-Khudri</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">35.<span style="white-space: pre;"> </span>Akib bin Usaid</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">36.<span style="white-space: pre;"> </span>Al-Ala'a Al-Hadrami</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">37.<span style="white-space: pre;"> </span>Al-Baraa bin Malik al-Ansari</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">38.<span style="white-space: pre;"> </span>Al-Nahdiah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">39.<span style="white-space: pre;"> </span>Ali bin Abi Thalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">40.<span style="white-space: pre;"> </span>Aminah binti Wahab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">41.<span style="white-space: pre;"> </span>Amru bin al-Jamuh</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">42.<span style="white-space: pre;"> </span>Ammar bin Yasir</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">43.<span style="white-space: pre;"> </span>Amru bin Ash</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">44.<span style="white-space: pre;"> </span>An-Numan bin Muqarrin</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">45.<span style="white-space: pre;"> </span>Anas bin Malik</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">46.<span style="white-space: pre;"> </span>Ashaab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">47.<span style="white-space: pre;"> </span>Aqil bin Abu Thalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">48.<span style="white-space: pre;"> </span>Bashir bin Sa'ad</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">49.<span style="white-space: pre;"> </span>Bilal bin Rabah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">50.<span style="white-space: pre;"> </span>Bilal bin al-Harits</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">51.<span style="white-space: pre;"> </span>Fadl bin Abbas</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">52.<span style="white-space: pre;"> </span>Fatimah binti Asad</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">53.<span style="white-space: pre;"> </span>Fatimah binti Hizam</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">54.<span style="white-space: pre;"> </span>Fayruz al-Daylami</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">55.<span style="white-space: pre;"> </span>Habibah binti Ubaidillah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">56.<span style="white-space: pre;"> </span>Hakim bin Hazm</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">57.<span style="white-space: pre;"> </span>Halimah As-Sa'diyah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">58.<span style="white-space: pre;"> </span>Hamzah bin Abdul-Muththalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">59.<span style="white-space: pre;"> </span>Haritsah binti al-Muammil</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">60.<span style="white-space: pre;"> </span>Hatib bin Abi Baitah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">61.<span style="white-space: pre;"> </span>Hisyam bin Al-Aas</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">62.<span style="white-space: pre;"> </span>Hudhayfah bin al-Yaman</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">63.<span style="white-space: pre;"> </span>Hujr bin Adi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">64.<span style="white-space: pre;"> </span>Ikrimah bin Abu Jahal</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">65.<span style="white-space: pre;"> </span>Ja'far bin Abi Thalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">66.<span style="white-space: pre;"> </span>Julaybib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">67.<span style="white-space: pre;"> </span>Khabbab bin al-Aratt</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">68.<span style="white-space: pre;"> </span>Khadijah binti Khuwailid</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">69.<span style="white-space: pre;"> </span>Khalid bin Sa`id</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">70.<span style="white-space: pre;"> </span>Khalid bin Walid</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">71.<span style="white-space: pre;"> </span>Khubaib bin Adi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">72.<span style="white-space: pre;"> </span>Khunais bin Hudhaifa</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">73.<span style="white-space: pre;"> </span>Kumail bin Ziyad</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">74.<span style="white-space: pre;"> </span>Khuzaimah bin Tsabit</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">75.<span style="white-space: pre;"> </span>Layla binti al-Minhal</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">76.<span style="white-space: pre;"> </span>Lubabah binti al-Harith</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">77.<span style="white-space: pre;"> </span>Lubaynah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">78.<span style="white-space: pre;"> </span>Malik bin Dinar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">79.<span style="white-space: pre;"> </span>Malik al-Dar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">80.<span style="white-space: pre;"> </span>Malik bin Ashter</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">81.<span style="white-space: pre;"> </span>Malik bin Nuwayrah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">82.<span style="white-space: pre;"> </span>Miqdad bin Aswad</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">83.<span style="white-space: pre;"> </span>Mua'dz bin Jabal</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">84.<span style="white-space: pre;"> </span>Muhammad bin Abu Bakar</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">85.<span style="white-space: pre;"> </span>Muawiyah bin Abu Sufyan</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">86.<span style="white-space: pre;"> </span>Muhammad bin Maslamah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">87.<span style="white-space: pre;"> </span>Mughira bin Shu'ba</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">88.<span style="white-space: pre;"> </span>Mus'ab bin Umair</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">89.<span style="white-space: pre;"> </span>Nawfal bin Khuwaylid</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">90.<span style="white-space: pre;"> </span>Qatadah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">91.<span style="white-space: pre;"> </span>Rab'ah bin Umayah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">92.<span style="white-space: pre;"> </span>Rabi'ah bin Harits</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">93.<span style="white-space: pre;"> </span>Sa'ad bin ar-Rabi'</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">94.<span style="white-space: pre;"> </span>Sa'ad bin Abi Waqqas</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">95.<span style="white-space: pre;"> </span>Sa'ad bin Muadz</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">96.<span style="white-space: pre;"> </span>Saffiyah binti Abdul-Muththalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">97.<span style="white-space: pre;"> </span>Sa’id bin Al-Ash</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">98.<span style="white-space: pre;"> </span>Said bin Amir al-Jumahi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">99.<span style="white-space: pre;"> </span>Said bin Zayd</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">100.<span style="white-space: pre;"> </span>Salim Mawla Abu Hudhayfah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">101.<span style="white-space: pre;"> </span>Salman al-Farisi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">102.<span style="white-space: pre;"> </span>Suhayb Ar-Rummi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">103.<span style="white-space: pre;"> </span>Sumayyah binti Khayyat</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">104.<span style="white-space: pre;"> </span>Syaibah bin 'Utsman</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">105.<span style="white-space: pre;"> </span>Thalhah bin Ubaidillah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">106.<span style="white-space: pre;"> </span>Thalib bin Abu Thalib</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">107.<span style="white-space: pre;"> </span>Ubaidah bin Harits</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">108.<span style="white-space: pre;"> </span>Ubay bin Kaab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">109.<span style="white-space: pre;"> </span>Umamah binti Zainab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">110.<span style="white-space: pre;"> </span>Umar bin Khattab</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">111.<span style="white-space: pre;"> </span>Ummi Kultsum binti Ali</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">112.<span style="white-space: pre;"> </span>Ummi Kultsum binti Jarwila Khuzima</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">113.<span style="white-space: pre;"> </span>Ummi Syarik</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">114.<span style="white-space: pre;"> </span>Ummi Ubays</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">115.<span style="white-space: pre;"> </span>Uqbah bin Amir</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">116.<span style="white-space: pre;"> </span>Urwah bin Mas'ud</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">117.<span style="white-space: pre;"> </span>Usamah bin Zaid</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">118.<span style="white-space: pre;"> </span>Usayd bin Hudhayr</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">119.<span style="white-space: pre;"> </span>Utbah bin Ghazwan</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">120.<span style="white-space: pre;"> </span>Utsman bin Affan</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">121.<span style="white-space: pre;"> </span>Utsman bin Hunaif</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">122.<span style="white-space: pre;"> </span>Uwais al-Qarny</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">123.<span style="white-space: pre;"> </span>Wahab bin Abd Manaf</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">124.<span style="white-space: pre;"> </span>Wahsyi</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">125.<span style="white-space: pre;"> </span>Waraqah bin Naufal</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">126.<span style="white-space: pre;"> </span>Zaid bin Arqam</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">127.<span style="white-space: pre;"> </span>Zaid bin Haritsah</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">128.<span style="white-space: pre;"> </span>Zaid bin Tsabit</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">129. Zainab Binti Ali</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikianlah artikel mengenai Daftar sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling lengkap. Semoga dengan penjelasan di atas dapat menambah keimanan kita semua.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber Reeferensi :</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: x-small;">http://kota-islam.blogspot.com/2016/10/daftar-sahabat-nabi-muhammad-lengkap.html</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: x-small;">https://id.wikipedia.org/wiki/Sahabat_Nabi</span><br />
<div id="post22705647887047781052" style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
https://ahlulbaitrasulullah.blogspot.co.id/2013/05/daftar-sahabat-nabi-muhammad-saw-lengkap.html</div>
</div>
Afrisonhttp://www.blogger.com/profile/09771309045363837546noreply@blogger.com0